Minggu, 24 Juni 2018

Tak Bisa Jadi Timses, Wartawan Ini Pilih Tulis Lagu

Masternews, Malang
Foto: wartawan Yoga Barjog dan Cahyono, saat sharing bersama musisi Timoer Priyono 

Tidak bisa menjadi tim sukses paslon, seorang wartawan media online Kota Malang, Yoga Barjog (25), warga Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang ini, memilih menulis lirik lagu. Untuk itu, guna men shokhihkan kwalitas lagunya, ia berguru dan berkonsultasi dengan musisi handal dan pencipta lagu, Timoer Priyono.

Ditemui di kediamannya, Yoga menceritakan terkait kesibukan barunya itu. Menurutnya, apa yang dilakukan adalah sebagai kerjaan sampingan serta menyalurkan hobby dalam tarik suara. Ia berharap, karyanya bisa diterima penikmat musik. Dan saat ini, lagu itu bisa dilihat di chanel Youtube.

"Saat ini sedang musim Pilkada, kalau wartawan jadi tim sukses paslon di Pilkada kan dilarang.  Jadi saya pilih dunia musik saja, selain memang hobby juga untuk menambah kesibukan," tutur Yoga, yang aktif dalam Malang Musik Berbagi (MMB) ini.
Untuk itu, lanjutnya, mumpung berkesempatan bertemu pencipta lagu kaliber nasional, Timoer Priyono, dimanfaatkan untuk mengenalkan lagu ciptaannya, 'Cinta dan Percaya'. Sebuah lagu yang mengisahkan seorang cowok, menyakinkan ceweknya (kekasih) akan arti kesetian, sehingga kekasihnya tidak selalu curiga.

"Kebetulan Mas Timoer mudik ke Malang dan saya iseng menciptakan lagu. Ada teman saya yang ingin lagu itu direkam, tapi karena masih kurang PD, akhirnya saya konsultasikan dulu dengan beliau," lanjutnya.

Pucuk Dicinta, Ulampun Tiba, Timoer menyambut positif, dengan mendengarkan lagu yang baru dibuat dua bulan lalu. Bait demi bait lagu, didengarkan dengan seksama.

"Saya kira, lagu ini sudah tidak ada masalah. Dari bait ke bait sudah bener alur-nya," terang Timoer, yang juga pencipta lagu 'Yang Penting Happy' dipopulerkan Jamal Mirdad hingga Duo Maia ini.

Bahkan, Timoer menyarankan, lagu baru harus selalu dikenalkan saat tampil. Dengan begitu, masyarakat akan mengetahui sejauh mana kualitas-nya.

"Kalau kamu main, harus sering dibawakan. Lama - lama orang akan tau," pesan mantan produser di Musica Studio ini. (ER)

Suported by :

Minggu, 27 Mei 2018

Takmir Masjid As Sakinah Janti, Dijadikan Panitia UPZ


Masternews, Malang
Foto : pelaksanaan santunan di Masjid As Sakinah Janti Malang

Warga masyarakat dan takmir masjid As Sakinah Janti Barat, Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang merespon positif program santunan anak yatim dan lansia yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang, Minggu (27/05). Untuk itu, tahun ini, takmir Masjid As Sakinah, menjadi panitia Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Kota Malang.

"Nantinya, Takmir bertugas mengumpulkan sekaligus mendistribusikan uang infaq, zakat serta shodaqoh, dari para aghniya' kepada anak yatim piatu, fakir miskin, di bawah kendali Baznas," tutur Ketua Baznas Kota Malang, Dr.HM. Fauzan Zenrif, M.Ag, di sela sela pemberian santunan anak yatim dan lansia di Kelurahan Bandung Rejosari.


Dalam kegiatan santunan itu, di Kelurahan setempat ada 125 orang lansia dan 130 anak yatim. Jumlah santunan itu, merupakan bagian dari target Baznas Kota Malang yang memberikan santunan terhadap 1000 lansia dan 1000 anak yatim di 9 kelurahan di Kota Malang.

Pemberkan santunan berjalan lancar dan khidmat, disertai siraman rokhani, sholat magrib berjamaah serta dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama.

Ketua RT. 02 / RW. 08, Kelurahan Bandung Rejosari, Atim Nur Ali (50), mengaku senang dengan adanya santunan ini. Menurutnya, santunan dan pembinaan yang dilakukan Baznas, cukup mengena bahkan menggairahkan perekonomian warga sekitar.

"Banyak yang dilakukan Baznas, mulai dari pengecekan kesehatan bagi para Lansia, pembinaan rokhani bahkan hingga pendampingan serta pelatihan usaha kecil," tuturnya.


Ia menambahkan, salah satu pelatihan yang dilakukan diantaranya memanfaatkan barang bekas yang dibuat menjadi hasil kerajinan tangan seperti tas dan barang lainya. Selain memproduktifkan warga sekitar, hal itu telah menciptakan kemandirian perekonomian.

"Kami juga membuat minuman dari bahan herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. Meskipun sebelumnya permodalan sendiri, namun dengan adanya pelatihan dan pendampingan, bisa menghasilkan produk olahan," lanjutnya.


Kedepan ia berharap, apa yang telah dihasilkan warga sekitar, akan semakin maju dan bisa menjadi salah satu kekuatan ekonomi. Dirinya mengaku, bahwa solidaritas warga janti barat patut mendapat aprisiasi. Sebab, kata dia, seperti dalam pembangun Masjid As Sakinah, umat non muslimpun, turut serta bahu membahu secara gotong royong, menyelesaikan pembangunannya. (ER)

Minggu, 08 April 2018

Kerjasama Internasional, UB Terapkan 3 in 1


Masternews, Malang
Foto : prosesi penandatanganan kerjasama UB dengan Yordania

Rektor Universitas Brawijaya bersama delegasi UB melakukan kunjungan kerja ke dua universitas terbaik di Yordania, Jordan University of Science and Technology (JUST) dan Yarmouk University di wilayah Utara Yordania yang berbatasan dengan negara Suriah.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Yordania dan Negara Palestina, mendampingi Rektor UB melakukan kunjungan ke JUST, Universitas teknologi terbaik nomor 4 di jazirah Arab.

Dalam kunjungan ke JUST, Rektor UB menandatangani MoU kerjasama internasional bersama President of JUST, disaksikan Dubes RI di Yordania dan seluruh anggota delegasi UB.

Rektor UB, Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS, menyampaikan bahwa tujuannya kedatangannya ke JUST bukan sekedar kunjungan biasa saja, tapi juga mempertemukan para dekan, yang terkait dengan fakultas yang ada di JUST. Diharapkan, untuk segera mengeksekusi program 3 in 1 UB yang mendatangkan dosen-dosen terbaik dari berbagai universitas luar negeri.

“Saya ingin dekan-dekan segera menindaklanjuti MoU kita dengan universitas partner di Yordania.  Segera bertemu langsung para dekan di Yordania dan langsung berbicara yang bersifat teknis. Jadi tidak usah saling menunggu lagi," tutur Rektor.

Ia melanjutkan, sekitar bulan September, program 3 in 1 sudah dapat dilaksanakan di seluruh fakultas.

Sementara itu Dubes RI di Yordania, Andi Rachmianto, mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi keseriusan UB dalam mengimplentasikan MoU dengan berbagai perguruan tinggi di Yordania.

“Kehadiran saya mendampingi Rektor UB ke JUST adalah karena saya bersedia menjadi dynamo implementasi kerjasama UB dengan PTN di Yordania dalam program 3 in 1. Program ini merupakan program yang bagus, sebagai bentuk real kerjasama antara UB dengan PTN di Yordania’, terang Andi.

Dirinya bahkan berharap para Dekan
lansung menghubunginya, jika membutuhkan bantuan untuk mendorong PTN di Yordania agar segera bergabung dalam program 3 in 1.

Saat berkunjung ke JUST, President of JUST, Professor Saeb Khreisat, menyambut hangat dan merespon dengan positif program 3 in 1 yang ditawarkan oleh UB. Saeb mengatakan bahwa JUST juga bersedia menjadi motor penggerak suksesnya progam 3 in 1.

“Program 3 in 1 ini sangat bagus. Saya sangat senang dengan program yang sederhana tapi realistis. Saya sangat kagum dengan UB yang berani mendatangkan dosen-dosen terbaik dari berbagai negara untuk mengajar di UB,” kata Saed.

Di kampus yang megah seperti istana di tengah gurun, Rektor UB yang didampingi Dubes RI di Yordania juga mengunjungi the solar energy farm dan King Abdullah University Hospital. Di rumah sakit terbesar itu, tidak hanya melayani warga Yordania tapi juga warga di sekitar jazirah Arab dan pengungsi Suriah di Azraq Refugee Camp.

Rektor UB, Dubes serta rombongan bertemu dengan Director General of King Abdullah University Hospital, Prof. Ismail Matalqa. Pertemuan itu membahas kerjasama UB dengan rumah sakit penting di Yordania. Kerjasama meliputi pengembangan rumah sakit pendidikan dan research center bagi pengembangan penelitian bidang kedokteran. (ER)

ADVERTISING


Novel Mahasiswi UMM Difilmkan

Masternews, Malang
oto : mahsiswi penulis novel yang difilmkan, serta aktris dan aktor pemeran film tersebut

Novel karya salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Hidayatul Fajriyah yang akrab disapa Luluk, kini diangkat menjadi film layar lebar. 

Film dengan tema percintaan remaja itu, dibintangi Dafychi yang diperankan aktrs Aurelie Moeremans dan Mario diperankan aktor Achmad Megantara. Film dengan judul EL itu,  dibuat di Bogor dan Rencananya, akan tayang di seluruh bioskop di Indonesia mulai (9/05) mendatang.

"Awalnya novel ini dimuat di Wattpad pada 2016. Lalu pada 2017 ada penerbit yang tertarik," ujar Luluk, saat meet n great arktris Gedung Kuliah Bersama (GKB IV), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), kemarin.


Ia melanjutkan, selama tujuh bulan ia membuat cerita itu mengalir di Wattpad. Tanpa disangka,  novelnya telah dibaca lebih dari 20 juta pembaca. Ketika ada penerbit buku ingin menerbitkan sebagai buku, Luluk lantas merampingkan ceritanya. Setelah bukunya terbit, ia mencoba mengirimkan naskah novelnya ke sejumlah production haouse (PH).

"Bulan September menyerahkan Novel. Kemudian Oktober tanda tangan kontrak dan November dibuat film," lanjut mahasiswa Manajemen asal Lamongan ini.

Film itu menceritakan percintaan remaja yang memiliki perbedaan karakter dan latar belakang kehidupan. Aurel punya kepribadian ganda, sedangkan Mario seorang pengusaha muda yang sukses. Mereka kemudian dipertemukan dan akhirnya jatuh cinta.
Luluk sendiri, berkesempatan melihat langsung proses pengambilan gambar di Bogor. Ia mendapati sebuah pengalaman baru, bertemu langsung produser, sutradara dan para bintang film.

Pembantu Rektor 3 UMM, Dr Sidik Sunaryo mengapresiasi mahasiswanya yang mampu berkarya, meskipun tidak linear dengan jurusannya.
"Banyak anak muda sukses di bidang lain meskipun tidak linear. Atas prestasi itu, tentunya pihak kampus memberikan penghargaan," tuturnya.

Ia juga menceritakan kalau dulunya sempat ingin menjadi ahli nuklir dan menghindari menjadi dosen. Tapi akhirnya, Sidik tidak menjadi ahli nuklir melainkan menjadi dosen yang awalnya tidak ia sukai. (ER)

ADVERTISING

Rabu, 04 April 2018

Spektra Meriah, Manjakan Masyarakat Malang

Masternews, Malang
Foto : Dept Head Marketing Spektra, Muliana Widjaya beserta tim saat berada di tengah - tengah lokasi pameran

Masyarakat Malang Raya dimudahkan dalam mendapatkan perabotan kebutuhan rumah tangga dan barang - barang elektronik. Bahkan, kemudahan itu bisa hanya dengan membayar Rp. 0, untuk elektronik dan gadget. Kemudahan itu diberikan FIFGroup dalam program Spektra Meriah, Rabu - Sabtu (4-8/04) di halaman Ramayana Mall Alun - Alun Malang.

Dept Head Marketing Spektra, Muliana Widjaya,menjelaskan, konsumen cukup membawa kartu identitas seperti KTP. Dan kurang dari setengah jam, barang yang diinginkan sudah dibawa pulang.

"Proses sangat mudah dan cepat. Konsumen tinggal pilih barang, dan bisa langsung bungkus. Tentunya dengan membawa indentitas dan beralamatkan wilayah Malang Raya," tutur Muliana, di lokasi pameran Ramayana Mall Alun Alun Malang, Rabu (04/04).

Ia melanjutkan, Spektra memberikan garansi, karena pengunjung langsung mendapatkan ACC dan tanpa Survey. Menurutnya, pameran sengaja digelar untuk membantu masyarakat mendapatkan barang impian, melalui proses yang simple dan harga yang murah.

Bekerjasama dengan toko - toko ternama seperti Hatono, Meteor Cell, Calosa, Rajda Bike dan berbagai mitra toko lainya, siap menyediakan semua kebutuhan pengunjung. Beberapa barang yang bisa didapatkan diantaranya HP, Televisi, aneka furniture dan beberapa barang lainya. Bukan itu saja, para konsumen berkesempatan mendapatkan hadiah langsung serta souvenir cantik menarik di setiap transaksi.

"Kami melihat, masyarakat memiliki kebutuhan terhadap barang elektronik dan perabotan rumah tangga. Kami hadir untuk memenuhi kebutuhan itu. Pameran Spektra Meriah, akan sering diadakan guna membantu meningkatkan daya beli masyarakat," lanjutnya.


Selain memamerkan barang, pihaknya telah menyiapkan panggung hiburan bagi pengunjung serta berbagai aktivitas menarik yang dapat menemani pengunjung dalam menghabiskan waktu.

Di tahun 2017, roadshow Spektra Meriah telah mengunjungi 10 kota di Indonesia. Membuka tahun 2018, telah hadir di Tegal, Bandung  Sidoarjo, Makasar, Denpasar, Jogjakarta, Semarang, Kendari. Saat ini, pameran dilakukan di Surabaya, Malang dan Palembang.


Hingga saat ini, jumlah konsumen di Jawa Timur sudah mencapai 939.000. Selama pameran di Malang Raya, telah mengundang 75.000 undangan, untuk datang di stand pameran. (ER)

ADVERTISING

UB Kirim Bantuan ke Timur Tengah

Masternews, Malang
Foto :  pemberian bantuan dari UB ke kawasan Timur Tengah

Sebagai wujud nyata ungkapan kepedulian dan keprihatinan, Universitas Brawijaya (UB), berkomitmen memberikan perhatian pada isu-isu seputar kemanusiaan, perdamaian dunia, dan masalah pengungsi. Salah sau bentuk keperdulian tersebut, diberikan kepada para pengungsi, kemarin.

Wakil Rektor UB Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Sihabbudin, SH. MH yang didampingi para Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Nurkholis, SE., M.Bus.(Acc)., Ak., Ph.D., dan Fakultas Ilmu Administrasi, Prof. Dr. Bambang Supriyono, MS., Konsuler Khusus Urusan Negara Palestina KBRI Yordania Nico Adam, dan staff perwakilan United Nation for Relief and Work Agency (UNWRA) mengunjugi kamp pengungsi Palestina di Baqa’A camp.

UB menyerahkan bantuan berupa seragam sekolah anak-anak hingga remaja senilai JOD 2500.00. Seragam diberikan pengungsi Palestina mulai tingkat dasar, hingga menengah yang tersebar di kawasan Baqa’a Camp. 
Rombongan UB diterima pihak sekolah, siswa dan perwakilan UNWRA yang bertugas wilayah pengungsi, yang telah berdiri sejak tahun 1968. Lokasi ini merupakan kamp pengungsi terbesar di wilayah Yordania dengan jumlah pengungsi 119.000 orang. Kamp ini memiliki 16 sekolah yang memiliki kelas pagi dan kelas sore. Sektor pendidikan dan kesehatan merupakan focus utama di kamp pengungsi ini.

Terpisah, Rektor UB, Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS menyerahkan bantuan kemanusian untuk pengungsi Suriah yang ada di Yordania. Disaksikan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Yordania dan Negara Palestina dan diterima oleh pewakilan dari United Nations High Commissioner of Refugees (UNHCR), Francesco Bert di Hotel Le Grand Amman.

Bantuan kemanusian untuk pengungsi Suriah adalah alat-alat kecantikan dan jahit menjahit senilai JOD 6515.00. Bantuan ini akan diberikan kepada sekolah vokasional tata kecantikan dan tata busana yang berada di kamp pengungsi Azraq.


“ Mudah-mudahan UB bisa memberikan bantuan secara berkelanjutan. Bantuan tidak harus berupa materi tapi bisa saja kita mengirimkan pada dokter dan tenaga medis dari UB untuk membantu UNWRA dan UNHCR yang kewalahan menangani jumlah pasien yang ada di kamp-kamp pengungsian di wilayah Yordania. Kita akan mencari jalan bagaimana kita bisa mengirim dokter dan tenaga medis kita. Melalui program dokter dan perawat mengabdi untuk memberikan bantuan kemanusian pada pegungsi Palestina dan Suriah yang ada di Yordania bersama-sama dengan negara atau institusi donor lainnya," terang Rektor.(ER)

ADVERTISING

"Dikasari" Polisi, Jurnalis Ngadu Kapolresta

Masternews, Malang
Foto : Kapolresta Malang, AKBP Asfuri saat mendapatkan kejutan dari anak buah serta jurnalis yang ngepos di lingkungan Mapolresta Malang

Seorang Jurnalis media Online Malangvoice,  Deny Rahmawan mengaku telah mengalami perlakuan tidak menyenangkan dari anggota Satlantas Polres Makota. Deny mengaku diberhentikan anggota Polisi, Aiptu Ahmad Sarbini, di kawasan, Jl. Ranugrati, Kelurahan Sawojajar, Kota Malang, Rabu (04/04). Bukan itu saja, ia bahkan merasa didorong - dorong petugas, tanpa tahu apa kesalahnnya.

Atas peristiwa itu, Deny mengadu dan melaporkan kepada Kapolresta Malang. Ia menganggap, telah mendapatkan perlakukan kasar dari anggota Satlantas. Deni meminta pertanggung jawaban pimpinan Polisi, atas peristiwa yang menimpanya.

Saat tiba di Mapolresta Malang, Kapolresta kemudian memanggil anggota dimaksud, guna menjelaskan kronologi kejadian. Setelah diberi penjelasan, Deny pun tidak terima dan terjadilah menimbulkan perdebatan. Suasana pun semakin memanas, hingga akhirnya dikejutkan
dengan teriakan “Selamat Ulang Tahun” dari para anggota. Ia pun tidak menyangka dengan perlakuan surprise dari anak buahnya.

Hari itu memang bertepatan dengan 41 tahun, hari lahir Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri. Orang nomor satu di jajaran kepolisian Polresta Malang ini berharap, bahwa kedepannya bisa memberikan manfaat kepada orang lain.

“Saya berharap, semoga dengan bertambahnya usia, dapat memberikan manfaat untuk anggota, membawa berkah untuk orang lain serta diberikan kemudahan dan kesuksesan”, tuturnya di depan para anggotanya.

Namun lanjutnya, yang tidak kalah penting adalah dilancarkan rejekinya serta dijauhkan dari marabahaya.

Terpisah, Deny Rahmawan selaku korban mengaku, hal itu ia lakukan untuk memberi kenutan di hari spesialnya Kapolresta Malang.

"Selamat ulang tahun untuk Komandan, panjang umur, murah rezeki, dan semakin sukses," tuturnya saat dikonfirmasi. (ER)

ADVERTISING


Kamis, 29 Maret 2018

Malang Kembali Jadi Veneuw Proliga Bolavoli

Masternews, Malang
Foto : para official tim Proliga Bolavoli menjelang pertarungan final

Jelang pertandingan Final Four Proliga Bolavoli, salah satu peserta babak final four, Surabaya Bhayangkara Samator menargetkan untuk tampil bagus dalam pada babak final four putaran pertama di Malang, Pro Liga Bolavoli 2018 di Gedung Olah Raga (GOR) Ken Arok, Jum'at (30/03 - 01/04).

Manager Surabaya Bhayangkara Samator, Hadi Sampurno mengungkapkan, bahwa bermain di Malang akan sedikit memberikan keuntungan bagi timnya. Sebab kedekatan dengan Surabaya bisa menjadi nilai plus bagi timnya.

"Dari lokasi geografis, Malang paling dekat. Kami anggap ini juga sebagai kandang sendiri," tuturnya, jelang pertandingan.

Hadi menambahkan, untuk kali ini kekuatan para pesaing cukup merata. Namun, ia menilai ada satu tim yang harus diwaspadai. Tentunya, sudah melakukan antisipasi terkait hal tersebut.

"Yang masuk ke final, tentunya tim bagus semua. Namun, kami sangat mewaspadai kekuatan Palembang Bank Sumsel Babel. Itu lawan pertama, kami harus siap," lanjutnya.


Beberapa tim yang berlaga di GOR Ken Arok diantaranya, Bandung Bank BJB Pakuan, Jakarta Pertamina Energi, Surabaya Bhayangkara Samator, Palembang Bank Sumselbabel, Jakarta Elektrik PLN, Jakarta BNI Taplus dan Jakarta PGN Popsivo Polwan (ER)

Advertising


Libur Panjang, PT. KAI Siapkan Kereta Tambahan

Masternews, Malang
Foto : salah satu stasiun Kereta Api Daop 8 Surabaya, Stasiun Kota Baru Malang

Jelang libur panjang (long weekend) di minggu ini, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya, melakukan langkah antisipasi peningkatan jumlah penumpang kereta api (KA). Khususnya adalah bagi penumpang yang melakukan keberangkatan dari stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.

"Bebarapa langkah yang dilakukan, dengan melakukan perpanjangan rangkaian KA dan mengoperasikan beberapa kereta tambahan," tutur Humas Daop 8 Surabaya, Gatut Sutiyatmoko, saat dikonfirmasi, beberapa saat yang lalu.

Di samping itu, lanjut Gatot, PT. KAI Daop 8 Surabaya juga mengoperasikan KA Sancaka tambahan, relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta dengan rangkaian 8 KA eksekutif berkapasitas 400 seat. KA Sancaka tambahan ini, beroperasi, Sabtu (31/03) dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Surabaya Gubeng pada pukul 18.15 WIB.

Selain di stasiun, masyarakat bisa melakukan pembelian tiket melalui website kai.id, aplikasi KAI Access, Contact Center 121, gerai Alfamart dan Indomaret, agen-agen mitra KAI, serta vending machine (mesin pemesanan tiket) yang ada di stasiun.


"Dengan adanya perpanjangan rangkaian dan KA tambahan ini, diharapkan dapat mengakomodasi dan mengoptimalkan pelayanan penumpang. Selain itu, tentu meningkatkan kepuasan para pengguna jasa kereta api, terutama pada masa long weekend ini," lanjutnya. (ER)

Advertising :

Selasa, 27 Maret 2018

TPSA Ditutup, Pemulung Menganggur

Masternews, Malang
Foto : Purnawirawan Bripka Seladi beserta Istri saat mendapatkan penghargaan dari Pemkot Malang dan lokasi TPSA dan warga se profesi

Puluhan pemulung dan pengangkut sampah di sekitar Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) di kawasan Lowokdoro, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang terancam menganggur. Hal ini setelah tempat ia bekerja mengais rezeki dengan memulung sampah, ditutup Pemkot Malang.

Salah satu pemulung sampah di lokasi tersebut, Bripka (Purn) Seladi (59), warga Jl. Gadang Gang VI, RT. 04 / RW. 06, nomor 44, Kecamatan Sukun Kota Malang menjelaskan, jika warga sekitar lokasi mengandalkan pendapatannya dengan cara memilah sampah. Dengan ditutupnya TPSA, dirinya belum tahun harus bagaimana kelanjutanya.

"Saya tahunya hari ini ditutup. Ya dengan penutupan ini, belum tahu warga sekitar ini nantinya kerja apa," tutur Seladi, saat ditemui di lokasi, kemarin.

Di lokasi tersebut, merupakan pembuangan sampah akhir dari warga sekitar lokasi dengan mengunakan 
gerobak. Selanjutnya, para warga sekitar mengais rezeki dengan memilah sampah dan dijual, dengan penghasilan sekitar Rp. 20 ribu perhari. Di lokasi itu, ada sekitar 23 kepala keluarga yang beraktivitas memilah dan pengangkut sampah.

Lelaki berusia 59 tahun yang juga purnawirawan Polisi ini, bersama warga sekitar lokasi berharap, agar lokasi tersebut dibuka kembali. Sehingga warga bisa kembali beraktivitas seperti biasanya.

"Itu memang bukan tanah kami, ya kalau mau ditutup ya kami tidak bisa apa - apa. Tapi kami berharap ada solusi dan jalan keluar untuk warga, bagaimana pendapatnya. Kami juga berharap, bisa dibuka kembali seperti semula. Karena warga sudah menggantungkan pada pekerjaan itu," lanjut pria yang baru saja mendapatkan penghargaan sebagai Inspirator Aparatur Sipil Negara Peduli Sampah dari Pemkot Malang, Dinas Lingkungan Hidup tertanggal 5 Februari 2018, dengan ditanda tangani PJS Walikota Malang Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT.

Lebih lanjut, Seladi menjelaskan jika aktivitas tersebut sudah berlangsung sejak sekitar 17 tahun yang lalu. Dari beberapa warga yang seprofesi, bahkan sudah ada yang berusia 79 tahun. Namun masih aktif bergabung dengan Seladi, mengais rezeki dari memilah sampah.

"Selain dari kawasan Kota Malang, juga ada yang membuang sampah dari kawasan sekinar dari Kabupaten Malang. Dengan kondisi seperti ini, kami sampaikan ke teman teman untuk sabar, semoga bisa dibuka kembali. Semoga bisa dibuka kembali, sehingga bisa berpenghasilan," pungkas pria degan 2 putri dan 1 putra, yang sudah banyak mendapatkan penghargaan, bahkan dari Kapolri dan dari bebarapa pejabat yang lain. (ER)

Advertising :

MAMI Catat Pertumbuhan Fenomenal di Tahun 2017

Masternews, Malang,
Foto : (kika) Heryadi Indrakusuma, Director & Chief Solution and Marketing Officer PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Afifa, Director & Chief Distribution Officer MAMI, Legowo Kusumonegoro, President Director MAMI, Justitia Tripurwasani, Director & Chief of Legal, Risk and Compliance Officer MAMI merangkap Ketua Unit Pengelolaan Investasi Syariah (UPIS) MAMI, dan Ezra Nazula - Director & Chief Investment Officer, Fixed Income MAMI

Aset yang dikelola PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) meningkat signifikan.Peningkatkan itu bahkan mencapai sebesar 62%. Capaian itu diraih hanya dalam waktu satu tahun, dari semula Rp 15,9 triliun menjadi Rp 25,7 triliun. Angka ini jauh melampaui angka pertumbuhan industri reksa dana di Indonesia yang sebesar 35%. Total dana kelolaan MAMI, kini mencapai Rp 65,7 triliun pada akhir tahun 2017, atau meningkat 28% dalam setahun. 

Legowo Kusumonegoro, Presiden Direktur MAMI, dalam pertemuan yang digelar di kantor Manulife menjelaskan, dana milik lebih dari 197 ribu investor Indonesia, dikelola dalam 24 produk reksa dana dan 46 mandat investasi.

“ Pertumbuhan ini tidak lepas dari solusi inovatif yang kami tawarkan kepada para investor dan calon investor. Memahami kekhawatiran masyarakat investor akan volatilitas pasar dan keinginan untuk mengoptimalkan imbal hasil investasi. MAMI menawarkan Reksa Dana Manulife Pendapatan Bulanan II (MPB II), dengan tingkat risiko lebih rendah. Selain itu, tahun lalu kami juga fokus menawarkan reksa dana syariah," tuturnya saat rapat di kantor Manu Life Jakarta, Selasa kemarin.

Ia menambahkan, pada (12/05/17), pihaknya meluncurkan reksa dana Manulife Syariah Sukuk Indonesia (MSSI). Program ini memungkinkan masyarakat untuk berinvestasi dengan dana minimal Rp 10 ribu. Selain dirancang untuk investor umum, MSSI juga dapat menjadi produk investasi  pilihan bagi para investor pemula.
MSSI diluncurkan sekaligus melengkapi dua reksa dana syariah sebelumnya, Manulife Syariah Sektoral Amanah (MSSA) yang diluncurkan  tahun 2009 dan Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS (MANSYAF) yang diluncurkan Februari 2016.

Lebih lanjut Legowo menjelaskan, bahwa solusi inovatif yang ditawarkan MAMI disambut baik oleh para investor. Dana kelolaan MPB II tumbuh sebesar 580% dalam waktu 1 tahun, dari semula hanya Rp 465,7 miliar menjadi Rp 3,2 triliun pada akhir tahun 2017. Sementara reksa dana MSSI yang belum genap satu tahun diluncurkan, telah memiliki dana kelolaan sebesar Rp 609,7 miliar hingga akhir Desember 2017 lalu. Selain itu, dana kelolaan reksa dana MANSYAF pun tumbuh secara fenomenal, sebesar 2.255%, dari semula USD 13,8 juta menjadi USD 324,28 juta di akhir tahun 2017.

“ Dalam menawarkan solusi investasi yang inovatif, MAMI mengandalkan tiga jalur distribusinya yang kuat, institutional sales team, partnership distribution, dan wealth specialist and digital. Setiap jalur pemasaran memiliki kontribusi yang penting bagi pertumbuhan MAMI.  Sekitar 84% dari total AUM MAMI berasal dari investor institusi," imbuhnya.

Sementara sisanya, adalah milik investor individu yang berinvestasi melalui 21 mitra distribusi MAMI dan tim wealth specialist and digital MAMI. Menawarkan reksa dana melalui klikMAMI.com, yang pada tahun 2017 lalu berhasil memberikan kemudahan akses bagi lebih dari 3.500 orang untuk menjadi investor baru di reksa dana.
Beragam aktivitas sosial dilakukan di tahun 2017, antara lain memberikan literasi keuangan bagi ibu-ibu PKK untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, lomba menulis artikel reksa dana bagi mahasiswa IPB, ITB, dan Universitas Brawijaya, membangun jembatan di Jawa Tengah, berbagi berkah Ramadhan bersama warga di Semarang, serta berbagi kebahagiaan Natal bersama anak-anak yang kurang beruntung dan para jompo di Jakarta Utara.

Beragam kontribusi MAMI bagi masyarakat dan beragam pencapaian di tahun 2017 berhasil mengantarkan MAMI menjadi perusahaan manajer investasi terbaik di Indonesia. Pada Jumat (23/03), MAMI menerima penghargaanBest Fund House dari Asia Asset Management dalam ajang 2018 Best of the Best Awards, berlangsung di Hong Kong.  Penghargaan yang sama juga diraih MAMI di tahun 2016 dan 2015. 

Justitia Tripurwasani, Director dan Chief of Legal, Risk and Compliance Officer MAMI yang juga merangkap sebagai Ketua Unit Pengelola Investasi Syariah (UPIS) MAMI mengatakan,
pada bulan Mei 2017, MAMI telah membentuk UPIS.


"Bersama Dewan Pengawas Syariah (DPS), MAMI, selalu meningkatkan tata kelola investasi syariah yang sejalan dengan prinsip-prinsip syariah dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Selain itu, MAMI juga membuat modul edukasi finansial insyaf, irit, invest (3i amanah), dengan memasukkan topik tentang peraturan, prinsip, dan konsep pengelolaan investasi secara syariah.” terangnya. (ER)

Advertising :

Senin, 26 Maret 2018

UB Jadikan BonTang Pusat Durian Unggulan


Masternews, Malang
Foto : Direktur Agrotechno Park UB, Prof Sumeru Ashari dalam obrolan santai di kebun durian, kawasan Ngantang, Kabupaten Malang dan proses perburuan Durian

Malang, Memorandum
Universitas Brawijaya (UB) melalui Fakultas Pertanian (FPUB) mentargetkan wilayah Kasembon dan Ngantang (BonTang) Kabupaten Malang, menjadi kawasan pusat unggulan durian lokal Nusantara. Untuk itu, sejak sekitar 10 tahun lalu, Fakultas Pertanian UB, mengadakan pengabdian masyarakat di dua kecamatan tersebut.

"Kegiatan itu, tekag diawali dengan survey untuk menemukan jenis durian unggul lokal dan pelatihan pembibitan durian. Jumlah jenisnya cukup banyak, bahkan setiap tahun / musim jumlahnya terus bertambah. Itu karena pohon muda yang yang juga mulai berbuah," tutur Direktur Agrotechno Park UB, Prof Sumeru Ashari dalam agenda obrolan santai di kebun durian, kawasan Ngantang, kemarin.

Menurutnya, sekalipun beberapa jenis unggul telah ditemukan, namun jumlah pohon durian yang asal biji masih mendominasi dari jumlah pohon yang ada. Pohon yang berasal dari biji, penghasilan mutu buah yang beragam dan produksi yang tergolong labil.
"Dalam penelitian, telah ditemukan dan ditanam di kebun Benkok Desa Waturejo saluas 2 hektar. Beberapa sudah berbuah mulai dari jenis Arab, Jingga, sepanjang musim, dan lokal. Saat tanam ada 300 namun yang hidup 127 pohon," lanjutnya.


Labih lanjut ia menjelaskan, tujuan koleksi jenis unggul adalah untuk menyelamatkan plasma jenis unggul lokal. Selain itu, menyediakan jenis unggul untuk digunakan petani durian dalam memperbaiki mutu ginetis pohon durianya. 

"Potensi pengembangan durian Bontang, dengan lima varietas baru sangat besar, petani durian di kawasan Ngantang dan Kasembon juga mulai menanam jenis durian yang dikembangkan. Tanaman durian hasil penelitian UB, sudah layak dijadikan bibit unggul. Ke depan, durian tersebut akan disertifikatkan sehingga pengembangannya diharapkan bisa lebih pesat," pungkasnya.


Saat ini di Kecamatan Ngantang dan Kasembon, ada 60.000 pohon. Jika kebutuhan dananya terlalu besar untuk mengganti tanaman, nanti  bisa dilakukan secara bertahap. Dalam hal ini, pihaknya juga berharap peran pemerintah daerah setempat sehingga bisa terwujud apa yang ditargetkan. (ER)

Suported by :

Antisipasi Skiming, Polisi Sidak ATM

Masternews, Malang
Foto : Kapolresta Malang dalam pelaksanaan patroli di beberapa titik lokasi ATM di Kota Malang

Mengantisipasi kejahatan dengan modus skimming, Polres Malang Kota melakukan  patroli ke sejumlah titik lokasi ATM di Kota Malang, kemarin.

Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri mengakui tingkat keamanan beberapa mesin ATM masih minim. Hal tersebut diungkapkan, setelah memeriksa sejumlah mesin ATM di Malang.

"Kami telah melakukan pengecekan di tiga tempat untuk mengantisipasi terjadinya skimming (pencurian data nasabah) terhadap pengguna ATM. Hasilnya, beberapa mesin tak dilengkapi kamera pemantau CCTV. Tingkat keamanan di tiga lokasi itu masih 80 hingga 90 persen," tutur Asfuri.

Tiga lokasi tersebut diantaranya, mesin ATM di SPBU di Jl. Soekarno-Hatta, di Carefour Blimbing, dan di SBPU di Jl. Ciliwung.

Kapolresta berpesan, agar bank dapat mengamankan mesin ATM, terutama di kawasan sepi. Namun demikian, ia mengaku hingga saat ini, belum mendapat laporan korban skimming. Dirinya mengimbau, agar nasabah berhati-hati sebelum bertransaksi di mesin ATM.

"Cek suasana di sekitar mesin ATM, tempat memasukkan PIN, dan kartu. Bila menemukan kecurigaan, hindari bertransaksi di lokasi tersebut. Semoga masyarakat semakin sadar dan berhati-hati," lanjutnya.


Pelaku kejahatan, biasanya alat perekam data dipasang di penutup tombol pin pada mesin ATM. Alat itu juga dipasang di tempat memasukkan kartu ATM. Hal itu dilakukan untuk membaca data ATM dan pin para nasabah.

Bahkan, terdapat modus mencuri uang nasabah dengan alat yang menyerupai tusuk gigi. Bila alat tersebut dipasang di tempat untuk memasukkan kartu ATM, maka kartu milik nasabah yang telah dimasukkan tidak dapat keluar lagi.

"Ada juga orang yang sedang antri di belakang nasabah tersebut dan pura-pura menolong untuk membantu mengeluarkan kartu ATM. Di situlah kesempatan pelaku untuk menukar kartu ATM korban dengan kartu ATM yang kosong," lanjutnya.

Pihaknya menegaskan, akan melakukan patroli rutin untuk mencegah terjadinya skimming. Patroli itu, dilakukan anggota polsek ataupun polres, baik pakaian dinas atau reskrim.

Sebelumnya, beberapa nasabah sebuah bank di kawasan Kediri menjadi korban para pelaku skiming. Saldo yang ada di rekening, tiba - tiba hilang dan berpindah ke rekening lain. Diduga, para pelaku kejahatan telah meletakkan sebuah alat di box ATM, hingga bisa melakukan transaksi dan menguras uang saldo dari para nasabah bank. (ER)

Suported by :

Selasa, 13 Maret 2018

Gus Mus, Pesan Jaga Keberagaman

Masternews, Malang
Foto: Kiai serta pengurus Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Mustofa Bisri saat di Unikama

Kiai serta pengurus Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Mustofa Bisri berpesan, agar generasi muda tidak berhenti belajar. Pesan tersebut disampaikannya saat menjadi pembicara di kampus Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), kemarin.

Gus Mus hadir di Unikama sebagai pemateri tunggal dalam Dialog Kebangsaan bertema, Merajut Kebersamaan dalam Kejuaraan Kebhinekaan di Unikama. Dialog tersebut merupakan rangkaian dies natalis ke 43 Unikama.

Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibien Rembang itu mendorong, agar  generasi muda terus belajar. Sebab, orang yang berhenti belajar dan merasa sudah pintar, menjadi awal mula kekacauan di lingkungan sosial.

“Makanya kita boleh berhenti sekolah, boleh berhenti mondok. Tapi jangan pernah berhenti belajar, untuk kehidupan yang lebih baik dengan ridho Allah. itu yang utama,” tuturnya.

Menurutnya, bila pemuda memiliki peranan penting dalam menggerakkan roda kebangsaan. Ia menyadarkan, bahwa bangsa Indonesia ini dihuni berbagai macam perbedaan. Hal itu wajar karena Allah yang menciptkan keberagaman itu.

“Bayangkan kalau sama semuanya, ke sana, ke sana semua. Mau ke sini, ke sini semua. Tapi dengan adanya perbedaan ini, betapa indahnya. Indonesia itu, rumah kebaragaman,” lanjutnya.


Foto : kampus Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama)

 Lebih lanjut ia menjelaskan, jika ada orang yang mencoba memecah atau merusak ‘rumah keberagaman’, maka dipastikan dia sedang sakit atau tidak tahu apa-apa. Alasannya sederhana, tidak mungkin orang akan merusak rumahnya sendiri.

Di sisi lain, Gus Mus melihat kondisi masyarakat saat ini kurang bersyukur. Semestinya keberagaman yang ada di Indonesia harus disyukuri. Hal yang paling dasar untuk disyukuri adalah tanah air Indonesia. Tempat berpijak saat ini.
Negeri ini, rumah kita ini, harus kita jaga, harus kita rawat. Termasuk harus menyukuri dengan segala bentuk keragaman yang ada.

“Saudara kita yang berbeda kultur itu harus disikapi sebagai rezeki, harus disyukuri. Jadi yang rukun, semua itu saudara kita. Sama-sama ciptaan Allah yang tidak boleh diingkari,” lanjutnya.

Rektor Unikama, Dr Pieter Sahertian MSi mengatakan, pihaknya sengaja menghadirkan Gus Mus karena dinilai sebagai tokoh agama yang nasionalis dan humanis. Pemikirannya selalu mengedepankan kebersamaan. Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan slogan kampus yakni Multicultural University.

 Pieter menegaskan, Unikama ingin memantapkan visi bagaiamana kehidupan yang beragam bisa harmonis di tengah-tengah Kampus Unikama.

“Kami berharap Gus Mus bisa memberikan nilai nilai kearifan, baik lokal maupun nasional, nilai nilai keagamaan bagi kami semua, agar tercipta kehidupan yang harmonis di Kampus Multikultural ini,” katanya.

Ia pun berharap hadirnya Gus Mus dalam kegiatan ini bisa memperkuat kebhinekaan di kampus. Sebab, mahasiswa di Unikama berasal dari berbagai latar belakang budaya dan daerah di seluruh Indonesia. (ER)

IKLAN


Nyepi, Bromo Tutup

Masternews, Malang
Foto : pintu gerbang arah wisata Gunung Bromo, dan salah satu lokasi wisata yang ditutup saat pelaksanaan Hari Raya Nyepi

Seluruh jalur ke arah wisata Gunung Bromo, Probolinggo akan ditutup, Sabtu (17-18/03) mendatang. Penutupan jalur itu, terkait perayaan Hari Raya Nyepi 1940 Saka atau 2018 Masehi.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), John Kenedie mengatakan, penutupan akan dilakukan pada tiga jalur menuju wisata Gunung Bromo. Tiga jalur itu dari arah Probolinggo, ditutup di Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura. Dari arah Pasuruan ditutup di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari. Sementara dari Lumajang dan Malang ditutup di Blok Jemplang.

"Selama ini, yang ditutup hanya jalur dari arah Pasuruan saja. Namun tahun ini, setelah berkoordinasi dengan pihak terkait tiga-tiganya kami tutup," tutur John, kemarin.

Penutupan jalur berdasarkan surat dari Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo Nomor 238/REKOM/PHDI-KAB/XI/2017 dan Sabha Pandita Paruman Dukun Pandita Kawasan Tengger Nomor 09/REKOM/PDP-TENGGER/XI/2017. Dengan penutupan jalur ini, umat Hindu di sekitar Gunung Bromo dapat menjalankan ibadah Nyepi dengan tenang.

"Penutupan jalur ini untuk menghargai umat Hindu yang mau beribadah. Selain itu ada manfaatnya juga yakni konservasi di Gunung Bromo karena bebas pengunjung," lanjut John.


Namun meskipun ditutup, katanya, petugas dari Balai Besar TNBTS akan tetap berjaga dan standby di kawasan Gunung Bromo.

"Saat jalur ditutup, wisatawan nanti masih bisa selfie atau ambil foto dari atas atau hotelnya masing-masin asal tidak masuk ke kawasan Gunung Bromo nya," pungkasnya. (ER)

IkLAN


Minggu, 11 Maret 2018

Guru PAUD Harus Profesional

Masternews, Malang
Foto : prosesi pelaksanaan bimbingan tekhnis para pengajar guru PAUD dan Tanam Kanak - Kanak

Para pendidik atau guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan juga pola pikir anak. Sebab, menjadi salah satu komponen utama dalam pendidikan anak selain Ibu Kandung dan juga lingkungan.

Hal itu dikatakan Bunda PAUD, Dra. Hj. Astried Wahid Wahyudi, istri Pjs Walikota Malang Wahid Wahyudi, saat membuka Bimbingan Tekhnis 
(Bimtek) Peningkatan Kompetensi guru PAUD, 
Dinas Pendidikan Kota Malang, Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), di Hotel Ijen Suites, kemarin

"Untuk peningkatan kompetensi guru PAUD mutlak diperlukan untuk rmenciptakan lingkungan yang baik, pengawasan yang ideal, serta pembelajaran yang menyenangkan," tuturnya di hadapan 565 Guru Kelompok Bermain (KB), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Taman Kanak - Kanak (TK) se wilayah Kecamatan Klojen.


Menurutnya, guru PAUD sangat berperan dalam
mengantarkan masa depan anak bangsa, bahkan menciptakan ataupun mengarahkan akhlak anak. Selain itu, bisa menjadi pelukis pada memori anak. Karena itu, semua unsur pelaksana harus optimal terkait Sumber Daya Manusia (SDM), pengajar yang berkwalitas dalam bidangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Dra. Zubaidah, MM, memberikan pemaparan mengenai kebijakan pendidikan anak usia dini di Kota Malang. Menurutnya, peran guru adalah mempersiapkan masyarakat untuk hidup dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Hal itu dapat dilakukan secara sederhana, melalui pembiasaan literasi dan pembiasaan sikap positif melalui penguatan pendidikan karakter sejak usia dini.

"Dalam rangka mewujudkan pendidikan anak dini sesuai dengan amanat Undang Undang, diperlukan adanya guru, tutor berkualitas serta berkompeten. Lingkungan sekolah yang aman, nyaman, bersih dan sehat, fasilitas sekolah yang memenuhi standart. Tidak kalah pentingnya, support atau dukungan orangtua guna mensukseskan program sekolah," tuturnya.

Zubaidah mengingatkan pada peserta Bimtek,  untuk menggunakan dan memanfaatkan Bantuan Operasional PAUD (BOP) dengan hati - hati dalam menyusun perencanaan, membelanjakan anggaran dan menyusun pelaporan. 


Beberapa materi yang diberikan, untuk memahami psikologi tumbuh kembang anak usia dini sesuai dengan tahapan usia anak.  Mengembangkan materi pembelajaran melalui lagu, dan gerak anak untuk menstimulasi kreativitas, kebahagiaan dan spiritualitas anak, mengembangkan media pembelajaran PAUD dengan alat permainan edukatif (APE), meningkatkan profesionalitas guru, metode bermain dan permainan melalui APE. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Dinas Pendidikan Kota Malang, Dra. Sri Sutrisnawati, M.KPd menuturkan, bahwa penyelenggaraan kegiatan ini sebagai upaya Dinas Pendidikan untuk memberikan motivasi yang positif, pengembangan karir pendidik serta peningkatan kepercayaan diri. 

Pada akhirnya, menjadi inspirasi peserta didik untuk maju dan berkembang melalui metode pembelajaran pedagogik, ketrampilan dan sosial yang tepat guna, terarah, terstruktur dan terprogram dengan baik. (ER).

IKLAN


PT Waskita Gembleng Pegawainya di Dodikjur

Masternews, Malang
Foto : prosesi pelaksanaan Diklat Charakter Building di Dodikjur Kota Malang

Integritas terhadap tugas dan tanggung jawab dalam sebuah pekerjaan, menjadi salah satu nilai jual bagi pegawai. Bahkan, bisa menjadi salah satu tolak ukur dalam kenaikan pangkat maupun jabatan.

PT Waskita Karya, salah BUMN bergerak di bidang konstruksi dan Investasi, menggembleng 56 pegawainya untuk Diklat Character Building di Dodik Bela Negara Rindam V Brawijaya, Malang, Jawa Timur, (9-16/03). 

Kepala Divisi III PT Waskita Karya, Dono Parwoto, mengatakan, pihaknya selalu mengutamakan K3 dalam setiap aspek pekerjaan. 

“Waskita senantiasa meningkatkan awareness kepada pegawai khususnya, di Divisi III untuk meningkatkan K3 yakni kedisiplinan, kesehatan dan keselamatan kerja. Pelaksanaan juga sebagai sarana untuk penilaian untuk kenaikan jabatan,” tuturnya di kawasan Dodikjur, Malang, Sabtu (10/03).


Ia melanjutkan, peserta Diklat terdiri dari seluruh Pegawai Pelaksana K3LM Divisi III PT Waskita Karya. Materi yang diberikan meliputi disiplin kerja, komitmen K3, motivasi, prosedur, patuh peraturan, dan loyalitas. 

Seluruh materi disampaikan tim Divisi III PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Kodam V Brawijaya Bela Negara Rindam, dan Satuan Bimbingan Masyarakat Kepolisian sebagai instruktur materi Peraturan Hukum dan UU Kecelakaan Kerja. 

Terkait dengan kecelakaan kerja, pihaknya mengaku, jika permasalahan itu, sangat banyak faktor yang melatar belakanginya. Untuk itu, secara otomatis dan setiap saat, di internalnya, sudah dilakukan JSA

"Untuk keselamatan kerja, sudah menjadi visi kami. Ada atau tidaknya kecelakaan kerja khususnya dalam proyek, tidak berpengaruh dalam pelaksanaan Diklat ini. Karena Diklat sudah rutin dilaksanakan, baik untuk pegawai baru maupun pegawai jelang kenaikan pangkat. Tempat pelaksanaan berbeda lokasinya," pungkasnya.


Selain sebagai sarana seleksi kenaikan, Diklat juga dimaksudkan menumbuhkan budaya budaya waskita yang berupa integritas, profesionalism, team work, exelent (Iptex), yang harus melekat pada setiap personil. (ER)

IKLAN