Selasa, 13 Maret 2018

Nyepi, Bromo Tutup

Masternews, Malang
Foto : pintu gerbang arah wisata Gunung Bromo, dan salah satu lokasi wisata yang ditutup saat pelaksanaan Hari Raya Nyepi

Seluruh jalur ke arah wisata Gunung Bromo, Probolinggo akan ditutup, Sabtu (17-18/03) mendatang. Penutupan jalur itu, terkait perayaan Hari Raya Nyepi 1940 Saka atau 2018 Masehi.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), John Kenedie mengatakan, penutupan akan dilakukan pada tiga jalur menuju wisata Gunung Bromo. Tiga jalur itu dari arah Probolinggo, ditutup di Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura. Dari arah Pasuruan ditutup di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari. Sementara dari Lumajang dan Malang ditutup di Blok Jemplang.

"Selama ini, yang ditutup hanya jalur dari arah Pasuruan saja. Namun tahun ini, setelah berkoordinasi dengan pihak terkait tiga-tiganya kami tutup," tutur John, kemarin.

Penutupan jalur berdasarkan surat dari Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo Nomor 238/REKOM/PHDI-KAB/XI/2017 dan Sabha Pandita Paruman Dukun Pandita Kawasan Tengger Nomor 09/REKOM/PDP-TENGGER/XI/2017. Dengan penutupan jalur ini, umat Hindu di sekitar Gunung Bromo dapat menjalankan ibadah Nyepi dengan tenang.

"Penutupan jalur ini untuk menghargai umat Hindu yang mau beribadah. Selain itu ada manfaatnya juga yakni konservasi di Gunung Bromo karena bebas pengunjung," lanjut John.


Namun meskipun ditutup, katanya, petugas dari Balai Besar TNBTS akan tetap berjaga dan standby di kawasan Gunung Bromo.

"Saat jalur ditutup, wisatawan nanti masih bisa selfie atau ambil foto dari atas atau hotelnya masing-masin asal tidak masuk ke kawasan Gunung Bromo nya," pungkasnya. (ER)

IkLAN


Tidak ada komentar:

Posting Komentar