Masternews, Malang
Foto : prosesi pelaksanaan bimbingan tekhnis para pengajar guru PAUD dan Tanam Kanak - Kanak
Para pendidik atau guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan juga pola pikir anak. Sebab, menjadi salah satu komponen utama dalam pendidikan anak selain Ibu Kandung dan juga lingkungan.
Hal itu dikatakan Bunda PAUD, Dra. Hj. Astried Wahid Wahyudi, istri Pjs Walikota Malang Wahid Wahyudi, saat membuka Bimbingan Tekhnis
(Bimtek) Peningkatan Kompetensi guru PAUD,
Dinas Pendidikan Kota Malang, Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), di Hotel Ijen Suites, kemarin
"Untuk peningkatan kompetensi guru PAUD mutlak diperlukan untuk rmenciptakan lingkungan yang baik, pengawasan yang ideal, serta pembelajaran yang menyenangkan," tuturnya di hadapan 565 Guru Kelompok Bermain (KB), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Taman Kanak - Kanak (TK) se wilayah Kecamatan Klojen.
Menurutnya, guru PAUD sangat berperan dalam
mengantarkan masa depan anak bangsa, bahkan menciptakan ataupun mengarahkan akhlak anak. Selain itu, bisa menjadi pelukis pada memori anak. Karena itu, semua unsur pelaksana harus optimal terkait Sumber Daya Manusia (SDM), pengajar yang berkwalitas dalam bidangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Dra. Zubaidah, MM, memberikan pemaparan mengenai kebijakan pendidikan anak usia dini di Kota Malang. Menurutnya, peran guru adalah mempersiapkan masyarakat untuk hidup dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Hal itu dapat dilakukan secara sederhana, melalui pembiasaan literasi dan pembiasaan sikap positif melalui penguatan pendidikan karakter sejak usia dini.
"Dalam rangka mewujudkan pendidikan anak dini sesuai dengan amanat Undang Undang, diperlukan adanya guru, tutor berkualitas serta berkompeten. Lingkungan sekolah yang aman, nyaman, bersih dan sehat, fasilitas sekolah yang memenuhi standart. Tidak kalah pentingnya, support atau dukungan orangtua guna mensukseskan program sekolah," tuturnya.
Zubaidah mengingatkan pada peserta Bimtek, untuk menggunakan dan memanfaatkan Bantuan Operasional PAUD (BOP) dengan hati - hati dalam menyusun perencanaan, membelanjakan anggaran dan menyusun pelaporan.
Beberapa materi yang diberikan, untuk memahami psikologi tumbuh kembang anak usia dini sesuai dengan tahapan usia anak. Mengembangkan materi pembelajaran melalui lagu, dan gerak anak untuk menstimulasi kreativitas, kebahagiaan dan spiritualitas anak, mengembangkan media pembelajaran PAUD dengan alat permainan edukatif (APE), meningkatkan profesionalitas guru, metode bermain dan permainan melalui APE.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Dinas Pendidikan Kota Malang, Dra. Sri Sutrisnawati, M.KPd menuturkan, bahwa penyelenggaraan kegiatan ini sebagai upaya Dinas Pendidikan untuk memberikan motivasi yang positif, pengembangan karir pendidik serta peningkatan kepercayaan diri.
Pada akhirnya, menjadi inspirasi peserta didik untuk maju dan berkembang melalui metode pembelajaran pedagogik, ketrampilan dan sosial yang tepat guna, terarah, terstruktur dan terprogram dengan baik. (ER).
IKLAN





Tidak ada komentar:
Posting Komentar