Pastikan Pengamanan Natal, Kapolda Terobos Kemacetan

Masternews, Malang
Foto : Kapolda saat berbincang dengan Pastor Romo, didampingi Kapolres Malang, Komandan Korem 083/Bdj, serta Komandan Kodim, 0833 Let Kol Inf Nurul Yakin

Memastikan kenyamanan dan keamanan pelaksanan perayaan hari Natal 2017, Kepala Polisi Daerah Jawa Timur (Kapolda Jatim), Irjen Pol Machfud Arifin, mengunjungi gereja Paroki Gereja Katolik Hati Kudus Kayutangan, Jl. MGR Sugiyopranoto, Kecamatan Klonjen, Kota Malang, Senin (25/12).

Kapolda bahkan sempat berbincang bincang dengan Pastor Romo Yosef Arnoldus Devanto O.Carm. Menurutnya, secara umum kondisi perayaan hari Natal di Jawa Timur, aman dan kondusif baik pengamanan di tempat ibadah maupun di jalan raya yang dilalui para pengendara. Meskipun, sempat ada titik kemacetan saat melakukan kunjungan di Kota Malang.

Sebelumnya, dalam perjalanan Surabaya ke Malang, rombongan Kapolda sempat terjebak kemacetan di kawasan Lawang - Singosari Kabupaten Malang.

Di Pos pengamanan Karanglo, Kapolda meninjau langsung pengamanan dan pengaturan lalu lintas yang dilakukan Polres Malang Kabupaten didampingi Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung.

Menurutnya, kemacetan yang terjadi di Jalan Raya Surabaya - Malang dikarenakan infrastruktur jalan yang sudah tak cukup menampung volume kendaraan yang terus bertambah setiap tahunnya.

"Dulu, jalan raya Surabaya - Malang itu luas sekali. Sekarang jumlah kendaraan bertambah, warga bertambah, ya akhirnya macet. Mau tidak mau kalau ke Malang dan Batu, harus mau macet," tuturnya saat di Pos Karanglo, Minggu (25/12).

Dirinya berharap di tahun 2018, kemacetan yang terjadi di ruas jalan raya Surabaya - Malang bisa terurai seiring beroperasinya tol Surabaya - Malang.

"Tahun 2018, tol Surabaya Malang sudah beroperasi itu jadi solusi untuk mengurangi kemacetan selain menciptakan transportasi massal yang nyaman dan aman," lanjutnya.

Namun, imbuhnya, secara umum kondisi Natal di Jawa Timur aman dan kondusif baik pengamanan di tempat ibadah maupun di jalan raya yang dilalui para pengendara.

Untuk pengamanan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 ini, Polda Jawa Timur menyiapkan kekuatan dua pertiganya atau sekitar 30 ribu personel di luar tambahan TNI. (er)