Foto :Yessi Kurnia, DW, SP, MMA, Kepala Kanwil BNI Malang (tengah) memberikan keterangan.
Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dipercaya untuk melaksanakan beberapa program pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat.
Sebagaimana Nawacita ke 3, yakni membangun indonesia pinggiran dengan memperkuat daerah daerah dan desa. BNI bekerjasama dengan kementerian pedesaan dan transmigrasi daerah tertinggal.
"Beberapa hal yang kami lakukan bekerjasama dengan kementerian pedesaan dan transmigrasi di daerah tertinggal. Kami menjalankan 5 fungsi yakni pendampingan, pelatihan, edukasi, bisnis keuangan dan pengembangan bisnis rintisan," tutur Yessi Kurnia, DW, SP, MMA, Kepala Kanwil BNI Malang, saat Workshop Pengenalan Neraca & Rugi Laba, di Hotel Artria, kemarin.
Sebagai langkah nyata, yang dilakukan BNI melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tani, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Kartu Tani (ATM), untuk menabung/tarikan uang. Selain itu, BNI melakukan laku pandai dengan menjadikan masyarakat sebagai Agen46.
Selain itu, bersama Kemenaker RI, berhasil membangun 120 unit Rumah Desmigratif (sebuah rumah yang merupakan wadah bagi para TKI untuk mendapatkan Layanan Migrasi. Di dalamnya ada pengurusan paspor, lowongan kerja LN, juga peningkatan produktivitas dan pelatihan ketrampilan.
"Rumah Desmigratif ada di dua desa, Brongkal Kecamatan Pagelaran, dan Desa Arjowinangun Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang," lanjutnya.
BNI menerapkan pola pembayaran menggunakan elektrik (online) cashless (tanpa fisik uang) baik itu pembayaran PDAM, Samsat, PBB, Pajak dan banyak lagi lainnya. (er)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar