Foto : Direktur Nayumi Realtindo, Petit Warih Kusumo memberikan keterangan
Masternews, Malang
Nayumi Samtower segera manjadi bangunan gedung tertinggi di Kota Malang. Hal ini menyusul segera dilakukannya peletakkan batu pertama pembangunan di awal tahun 2018 mendatang.
Nayumi Samtower segera manjadi bangunan gedung tertinggi di Kota Malang. Hal ini menyusul segera dilakukannya peletakkan batu pertama pembangunan di awal tahun 2018 mendatang.
Rencananya, hunian vertikal tersebut akan dibangun di kawasan Jl. Sukarno Hatta, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dengan ketinggian 20 lantai.
Direktur Nayumi Realtindo, Petit Warih Kusumo, mengungkapkan, kebutuhan akan hunian yang tinggi di Kota Malang cukup tinggi. Hal ini membuatnya berinvestasi di Kota terbesar ke dua di Jawa Timur ini.
"Pertumbuhan di Kota Malang sangat pesat. Para pendatang dari berbagai wilayah, puluhan ribu datang ke Kota Malang setiap tahunnya. Kebutuhan hunian tentu, tentu terus dibutuhkan. Untuk itu, kami menciptakan hunian vertikal di tengah kota yang berbentuk Apartemen, Hotel dan komersial area," tuturnya saat kick off sales, tanda dimulainya pemasaran Nayumi Samtower di Hotel Savana, Jum'at (15/12).
Ia melanjutkan, sebagai awal dibukanya penjualan, pihaknya mengundang ratusan
property agent di Malang dan Surabaya. Hingga saat ini, antusiasme masyarakat Malang sangat tinggi. Ini ditandai dengan komitmen pemesanan yang sudah mencapai sebanyak 406 unit, dalam waktu tiga bulan.
property agent di Malang dan Surabaya. Hingga saat ini, antusiasme masyarakat Malang sangat tinggi. Ini ditandai dengan komitmen pemesanan yang sudah mencapai sebanyak 406 unit, dalam waktu tiga bulan.
"Kami yakin, bahwa kick-off kali ini akan menegaskan kepada calon pembeli bahwa pada bulan Februari 2018 nanti, seluruh unit akan terjual semua. Terbukti sudah sekitar 50 persen sudah dipesan," lanjutnya.
Nantinya, Nayumi Samtower, merupakan kebanggaan Kota Malang yang akan menjadi ikonik gedung vertikal pertama di tengah kota. Membentang pada areal seluas 4.700 meter, di atas tanah berstatus SHGB. Proyek ini terdiri dari 805 unit apartemen, 108 kamar hotel Yello dan berbagai merchant usaha.
Lokasi hanya 250 meter dari kampus utama Universitas Brawijaya (UB) Malang dan letak fisiknya bagus dengan empat keunggulan. Berada di antara pusat kota, pusat bisnis, pusat pendidikan dan pusat wisata.
Pada puncak menara, memiliki rooftop pol dan entertainment area. Konsep yang menjadikan Nayumi Samtower menjadi proyek satu satunya kota Malang yang menawarkan kehidupan metropolis penuh sensasi.
Konsep unitnya berlantai dua pada gedung apartemen, dengan harga mulai Rp. 359 juta an. Rencananya, ground breaking sekitar April 2018, dan serah terima unit maksimum 24 bulan setelahnya. Saat ini, pemesan masih didominasi 80 persen luar Kota Malang dan sisanya dari daerah Malang. (er)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar