Selasa, 27 Februari 2018

Polresta Malang Luncurkan E-SIM

Masternews, Malang
Foto : Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri menjelaskan aplikasi E-SIM dan masyarakat para pemohon SIM

Antrian para pemohon Surat Ijin Mengemudi (SIM), di kantor pelayanan Satpas segera teratasi. Hal ini menyusul dilouncingnya layanan SIM elektronik, E - SIM. Nantinya, para pemohon sudah bisa mengetahui jadwal waktu untuk pembuatan SIM.

Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri menjelaskan, layanan ini sebagai salah satu solusi untuk antrian yang selama terjadi.

"Dengan aplikasi ini, pemohon akan mengetahui jadwal pelayanan. Sehingga bisa mengurangi antrian, karena akan terjadi pemisahan antara antrian pemohon manual dan pemohon lewat online," tuturnya, saat melakukan kunjungan ke Satpas, kemarin.

Ia melanjutkan, para pemohon, bisa mengawali dengan mendownload aplikasi E-SIM Polres Malang Kota, di playtore HP Android. Selanjutnya tinggal mengikuti panduan yang ada. Tentunya setelah memasukkan data pribadi serta nomor telpon dari pemohon.

"Harus mendownload aplikasi terlebih dahulu. Sudah ada panduan yang diikuti, dan akan terjawab jadwal pelayanan SIM untuk pemohon," lanjutnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, jika sebelumnya antrian pemohon SIM terlalu banyak, bahkan kadang sudah ikut antri namun kehabisan, dengan layanan online, pemohon bisa memperkirakan waktunya.

Ia mengaku akan terus melakukan upaya sosialisasi aplikasi tersebut, untuk membantu masyarakat. (ER)

                           IKLAN




Sabtu, 24 Februari 2018

Luar Biasa, Perserosi Kota Malang Sabet Juara 2 Kejurprov



Masternews, Tuban
Foto : Penyerahan juara kepada para perwakilan Perserosi usai tampil di Kejuaraan Provinsi di Tuban

Sempat melampaui target perolehan emas di hari pertama, Persatuan Olah Raga Seluruh Indoensia (Perserosi) Kota Malang, akhirnya finish menjadi juara ke 2 di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Sepatu Roda Jawa Timur II, di Sirkuit Tanah Mas Sport, Komplek Mangrove Center, Tuban, Jawa Timur, Sabtu - Minggu (24 -25/02).

Posisi ke dua tesebut dengan total raihan 5 medali emas, 7 perak dan 7 perunggu. Sebagai juara 1, Perserosi Pengcab Kabupaten Sidoarjo mengemas 16 emas, 6 perak dan 8 perunggu. Sedangkan posisi ke tiga diraih Pengcab Kota Surabaya, dengan raihana 2 emas, 8 perak dan 4 perunggu.


Sebelumnya, pada penampilan di hari pertama, Sabtu (24/02), atlet Porserosi Kota Malang tampil "menggila" dengan 4 emas, dari yang ditargetkan 3 emas.

Ketua Umum Pengcap Porserosi Kota Malang, Tundung Subali Padma mengaku sangat puas, atas capaian timnya.

“Ini sungguh membanggakan. Sebab target kami dari 33 atlet itu hanya tiga emas. Ternyata hari pertama sudah dapat empat emas. Di
hari pertama, Perserosi Kota Malang menyabet 4 emas, 2 perak dan 4 perunggu.” tuturnya, usai laga.

Medali emas itu, disumbangkan Raffa di KU B 1000 meter, Rifky 300 meter KU A speed putra. Lalu Nayla KU B 300 meter speed putri serta Syahrizal Ashari di KU C 300 meter speed putra. Sementara medali perak diraih atlet Marizka Dwi Amalia 100 meter KU D putri dan atlet atas nama Putri Alysia Widyadana di KU D 300 meter speed putri. Untuk medali perunggu diraih Riffky, Malsya serta Fajar di KU B 300 meter dan Mariska Dwi Amalia di KU D 300 meter putri.

Tundung menerangkan, ke 33 atlet terbagi di kelas Speed dan Freestyle, terdiri dari 4 atelit di Kelompok Umur (KU) A. Atlet yang diharapkan meraih emas Rifky Putra Rimba, An Najmuts Tsaaqib Nugroho dan Awang Restu Pratama serta Meiza Labibah Ayu Wulandari.

Sementara di kelompok umur speed B, atlet sepatu roda Kota Malang menurunkan 9 atletnya. Mereka adalah Neyla Aisyah Iskandar, Malsya Alzyra, Sebastian Fajar F, Muhamad Raffa Ardiansyah Mahendra. Selanjutnya dikelas Freestyle B atlet atas nama Dina Inayah, Ananda Bagaskara, Kartika Winna Safira dan Winniar Azzahra serta Akhamd Albar Alfadillah.


Di kelompok speed C, Pengcab menurunkan delapan atlet, yakni Mochamad Syahrizal Azari, Widyadana Rasendriya Putriyanna, Nur Ahmad Royyan Ramadhan, Nadine Zada Elmira dan Nabila Naswa Marcelia serta Yanuar Victorio Ramadhan.

"Untuk di kelas Freestyle KU C, kami menurunkan andalan, Evania Bunga Yudiantari serta Azzahra Kayla,” lanjut Tundung.

Sementara di kelompok speed D, Kota Malang menurunkan 12 atlet andalannya yang terbagi di kelompok speed dan Freestyle. Mereka adalah, atlet andalan Zaula Muava Zaki, Romeo Alif Pratama, Shelly Olivia Rahmadani, Putri Alisya Widyadana Sakanti, Mariska DwiAmalia.“Selain itu juga atlet Ayla Zhike Fawwaza, Windy Rachman, Lolina Endah Prastiwi serta Lolita Endah Prasiwi dan Haidar Firman Septiono.
Untuk kelompok D Freestyle, atlet yang turun ada dua. Itu atas nama Yudha Adrian Wiratama dan Moch Faaza Rifki.Karena itu Tundung mengaku bangga raihan emasnya.

“Hasil akhir sebagai juara ke 2, tetap kita syukuri. Semoga di kejuaraan yang lain, kami bisa menjadi yang terbaik,” pungkas, Tudung yang berobsesi atletnya bisa berprestasi nasional dan internasional. (er)
                              IKLAN



Rabu, 21 Februari 2018

Kimisi III DPR RI Pantau Persiapan Pilkada di Malang

Masternews, Malang
Foto : komisi 3 DPR RI saat berkunjung ke Mapolresta Malang

Untuk memastinan kesiapan pelaksanaan Pemilukada serta Pilihan Gubernur, 4 orang anggota DPR RI pusat Jakarta mengunjungi Mapolresta Malang, kemarin.

Sebelum ke Kota Malang, para anggota dewan tesebut juga mengunjungi beberapa Polres/ Polresta di Jawa Timur.

Keempat anggota dewan tersebut, 
DR. Dossy Iskandar Prasetio, Wihadi Wiyanto, S.H, M.H, Arteria Dahlan, S.T, S.H serta Moreno Soeprapto,S.Sos.

"Kami sengaja ke daerah, untuk memastikan kesiapan pelaksanan pesta demokrasi. Selain itu, kami tentu mengapresiasi kesiapan Polres Malang serta Polresta Malang dalam menangani isu - isu provokatif yang ada," tutur M.H, Arteria Dahlan, S.T, usai mengadakan pertemuan dengan Kapolres dan Kapolresta Malang.

Ia mengaku, diciptakannya Polisi RW serta Polisi cinta Masjid, adalah langkah nyata aparat kepolisian dalam membaur dengan masyarakat. 
Lebih lanjut ia mengatakan, isu penyerangan terhadap ulama, butuh aksi nyata dari para penegak hukum.

Sementara itu, Kapolresta Malang, AKBP Asfuri menyatakan keinginannya untuk menambah sarana dan pra sarana pendukung operasional.

"Kami tadi menyampaikan keinginan agar bisa ditambahkan sarana pra sarana. Kami membutuhkan tambahan mobil patroli serta mobil water cannon," tutur Asfuri. (er)

IKLAN 



Alfamart Bekali Wartawan Ilmu Bisnis

Masternews, Malang
Foto : Corporate Communication Regional Manager PT Sumber Alfaria Trijaya, M Faruq Asrory dan para Jurnalis usai mendapatkan pelatihan
Aksi nyata PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk, telah ditunjukkan dengan memberikan Pelatihan Manajemen Ritel kepada awak Media Malang Raya di kantor pusat Alfamart, Singosari, Kabupaten Malang, Rabu (21/02).

Kepedulian tersebut diberikan bersamaan dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018. Puluhan jurnalis baik dari media cetak, online dan televisi mengikuti penjelasan terkait menajemen ritel.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya, Ariful Huda menjelaskan, jika kegiatan tersebut sangat positif dan bermanfaat. Dirinya mengapresiasi langkah yang ditempuh, bahkan, dirinya berharap agar kegiatan serupa bisa diselenggarakan dengan berkelanjutan.

"Saya kira ini bentuk kepedulian dari Alfamart tehadap masyarakat khususnya para Jurnalis. Wawasan wirausaha, sangat perlu juga kita ketahui. Karena bukan tidak nungkin pada saatnya nanti, ketika tidak lagi menjadi jurnalis, atau disaat memulai bisnis, sudah mempunyai gambaran," tuturnya saat memberikan sambutan, Rabu (21/02).

Menurutnya, berbisnis hanya butuh memulai. Dengan berani mencoba, akan mengetahui bagaimana kondisi dunia wirausaha yang sebenarnya. Apalagi yang dilakukan dan ditawarkan Alfamart, adalah semua produk yang menjadi kebutuhan masyarakat setiap hari.

"Kami tentu mengapresiasi dan berterima kasih, telah diberikan ilmu. Karena, bisnis hanya butuh memulai, setelah itu akan mengetahui kondisi," lanjutnya.

Sementara itu, Corporate Communication Regional Manager PT Sumber Alfaria Trijaya, M Faruq Asrory menerangkan, bahwa Manajemen Ritel yang diberikan seiring dengan perkembangan tekhnologi. Sebuah konsep ritel penjualan, namun bisa dilakukan dengan praktis melalui sarana internet secara online.

"Seorang jurnalis, perlu juga mempunyai wawasan bisnis. Mengingat sudah mempunyai modal jaringan. Untuk itu, kami berikan gambaran bisnis yang berbasis online. Sarana itu,  sudah setiap hari digunakan oleh para wartawan. Kalau bisa digabungkan, hasilnya akan luar biasa," katanya.
Pada kesempatan itu, Alfamart menjelaskan konsep bisnis dengan virtual, Alfamind, 
yakni bisa mempunyai toko sendiri, namun tidak harus ada tempat khusus display barang. Cukup dengan menginformasikan barang dagangan melalui online, sementara sistem Alfamart yang mengatur mengenai tekhnis bertransaksi. Tidak kalah pentingnya, produk dari Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM), bisa dipasarkan dengan sistem tersebut.

Selain penawaran lewat online, juga dijelaskan sistem penjualan langsung dengan display barang dagangan, berupa WarungWarga.Tentunya, untuk progam ini membutuhkan sejumlah nilai investasi tertentu. (er)

                                IKLAN



Selasa, 20 Februari 2018

Polinema Suport Arema FC

Masternews, Malang
Foto : Direktur Polinema, Awan Setiyawan bersama General Manager Arema, Rudy Widodo saat penandatanganan SPK

Politeknik Negeri Malang (Polinema) kembali melakukan perjanjian kerjasama dengan PT. Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI). Sebuah PT yang menaungi tim sepak bola Arema untuk musim liga 1 tahun 2018/ 2019.

Penandatanganan dilakukan langsung, General Manager PT. Arema, Rudy Widodo dengan Direktur Polinema, Awan Setiawan di kampus Polinema, Selasa (20/02).

"Kami merasa perlu untuk memperpanjang kerjasama dengan Arema. Mengingat, tahun lalu sudah jalan bareng dan efeknya cukup bagus. Perbedaan pendaftar cukup besar, apalagi mahasiswa kami sekarang berasal dari 23 propinsi. Hal ini dikarenakan, ditayangkan live di televisi," tutur Direktur Polinema, Selasa (20/02).

Ia merinci, jika di tahun 2016, pendaftar di Polinema mencapai 40 ribu calon mahasiswa. Setelah melakukan kerjasama dengan Arema di tahun 2017, pendaftar mencapai 57 ribu pendaftar. Untuk itu, ia mengaku mantap melanjutkan kerjasama dengan tim kebanggaan arek Malang ini.

Disinggung berapa dana yang diinvestasikan dalam kerjasama ini, Direktur Polinema enggan membeberkan kepada media. Baginya, branding nama besar Polinema sebagai sarana promosi, dinilainya sangat penting.

"Saat ini, kami bekerjasama dalam bentuk sponsor iklan di Light Emitting Diode (LED). Kedepan, bukan tidak mungkin akan melanjutkan kerjasama dengan bentuk lain. Kami juga tetap membutuhkan sarana promosi ," lanjutnya.

Sementara itu, General Manager PT. AABBI, Rudy Widodo menyambut baik kerjasama dengan Polinema. Menurutnya, Malang sebagai Kota Pendidikan, tepat rasanya jika lembag pendidikan menjadi salah satu pendukung. Dirinya juga mendorong, para pemain khususnya yang masih muda, bisa tetap mengambil jenjang pendidikan.

"Prinsipnya, kerjasama saling menguntungkan. Sebenarnya, kami berharap Polinema mensuport di Jersey, karena anggaran yang masuk akan semakin besar. Semoga ke depan, bisa seperti itu," tuturnya.

Ia melanjutkan, saat ini, Arema juga sangat di suport oleh pemerintah Kabupaten Malang. Nantinya, di Jersey Arema ada tagline dari Pemkab Malang.

"Di Jersey untuk latihan Arema, nanti ada tagline Kabupatean Malang, The Heart of East Java. Itu bentuk suport dari Pemkab Malang. Dan yang pasti ada hitung - hitunganya," pungkas Rudy. (er)

                              IKLAN



Senin, 19 Februari 2018

SMAN 4 Blitar, Study Kampus Ke Malang

Masternews, Malang
Foto : salah satu guru pendamping, Hari Suyanto dan beberapa siswa SMAN 4 Blitar, saat tiba di Polinema

Polinema Malang mendapat kunjungan ratusan siswa siswi dari SMA Negeri Blitar, Selasa (20/02). Para siswa SMA tersebut berkunjung ke beberapa kampus untuk melakukan study kampus di Kota Malang.

Salah satu guru pendamping yang ikut dalam rombongan, Hari Suyanto menerangkan, kehadirannya di Kota Malang mempelajari banyak hal tentang perguruan tinggi.

"Kami melakukan study kampus, kami ingin mempersiapkan anak didik untuk sekolah lanjutanya nanti," tuturnya, saat menemani para anak didiknya, beberapa menit lalu.

Ia melanjutkan, sebelum ke Polinema, sudah terlebih dahulu ke Universitas Negeri Malang. Pada kesempatan tersebut, sejumlah 250 siswa diikutsertakan untuk menambah wawasan pendidikan tinggi.

"Setelah dari Polinema, nanti akan dilanjutkan ke Bali dengan menggunakan 7 unit Bus," pungkasnya.(er)

Sabtu, 17 Februari 2018

UB Segera Gelar Pilrek

Masternews, Malang
Foto : ketua senat UB, Prof Dr Ir Arifin MS, sekretaris senat, Prof Dr Iwan Triyono serta Kasubag Humas UB, Kotok Guritno memberikan penjelasan

Sejak dibuka pendaftaran calon Rektor Universitas Brawijaya (UB) (5 - 31/01) lalu, sudah mendaftar 5 bakal calon Rektor. Dari jumlah tersebut, menyisakan 4 bakal calon dikarenakan satu bakal calon tidak lolos dalam seleksi administrasi.

Hal ini disampaikan ketua senat, Prof Dr Ir Arifin MS, yang mendapat mandat oleh kementrian untuk sebagai pelaksana pemilihan.

"Sejak dibuka, ada 5 pendaftar. Namun satu bakal calon, tidak lolos seleksi Administrasi. Sehinga menyisakan 4 bakal calon saja. Sebelumnya, seluruh perguruan tinggi di Indonesia diberikan pengumuman bagi siapa saja boleh ikut dalam pemilihan selama memenuhi persyaratan," tuturnya, kemarin.

Ia menambahkan, keempat bakal calon tesebut Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani A.R., M.S, Prof. Dr. Ir. Muhammad Bisri, M.S., Dr. Ir. Osfar Sjofjan, M.Sc. serta, Dr. Drs. Tjahyo Suprajogo, M.Si. Nantinya, dari bakal calon itu, akan diambil 3 calon yang lolos seleksi. Selanjutnya, ketiga berkas calon akan diserahkan ke kementrian Riset dan Tekhnologi, untuk dilakukan pemilihan Rektor (pilrek).

"Keempat bakal calon, akan diseleksi mengenai visi jika terpilih. Sejauh mana berkomitmen dalam mewujudkan visi kampus. Seleksi sangat dimungkinkan melalui debat dalam rapat senat terbuka, seluruh anggota senat dan mahasiwa. 
3 bakal calon yang memenuhi persyaratan, akan ditetapkan menjadi calon Rektor tanggal (8/3) mendatang oleh kementerian," imbuh Sekretaris Senat, Prof Dr Iwan Triyono.

Lebih lanjut Iwan menjelaskan, jika pemilihan Rektor itu adalah prerogratif Kementrian, dan senat sebagai pelaksana. Mulai tahun ini, pemilihan memang bisa diikuti oleh umum sepanjang memenuhi syarat.

Beberapa pihak yang mempunyai hak pilih diantaranya, anggota Senat 170 orang, seluruh guru besar ada 145, pimpinan sejumlah 20 orag,.perwakilan dosen 2 orang setiap fakultas yang berjumlah 30 orang. Untuk pemilihan Calon Rektor sendiri akan diselenggarakan (18/4) mendatang.

Disinggung mengenai jumlah pendaftar menjadi Rektor UB, jumlah 5 orang relatif menurun jika dibanding tahun sebelumnya. Namun, persyaratan dan mekanisme juga berbeda. Jika sebelumnya calon dari internal kampus, saat ini sudah untuk umum. Pihak kementrian sendiri mempunyai 35 persen suara, sementara Senat mempunyai 65 persen suara. (er)

                             IKLAN




Minggu, 11 Februari 2018

Mahasiswa Malaysia Buat Kue di FTP UB

Masternews, Malang
Foto : para mahasiswa malaysia belajar membuat hiasan keramik malangan dan pangan lokal di FTP UB

Mahasiswa Universiti Putra Malaysia (UPM) membuat aneka pangan lokal fungsional di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP UB), Ju'mat kemarin.

Dibimbing chef Hendro dari Food Production and Training Centre (FPTC), kesembilan mahasiswa Faculty of Engineering Universiti Putra Malaysia ini membuat cake pisang, roti labu dan mie cincau.

Chef Hendro dalam paparannya menjelaskan, bahwa pisang, labu dan cincau sengaja dipilih untuk mengenalkan komoditas lokal Malang sekaligus manfaatnya bagi kesehatan dan kemudahannya dalam pengolahan.

“FPTC sengaja memilih pisang karena relatif mudah ditemui dan cukup akrab di lidah. Namun, jika biasanya pisang hanya disantap begitu saja, kali ini kami sajikan dalam bentuk cake sehingga lebih menarik selera. Selain itu pisang juga merupakan pangan fungsional karena selain mampu menormalkan fungsi jantung dan menjaga kesehatan mata, kandungan potasium pisang juga baik untuk peredaran darah," tuturnya.

Ditambahkanya, pisang juga mampu membantu pencernaan pada usus karena kandungan seratnya yang sangat baik untuk mengurangi resiko sembelit. sedangkan labu telah terkenal sejak dahulu kala akan manfaatnya bagi kecantikan dan kesehatan. Beberapa manfaat labu diantaranya melawan radikal bebas, anti inflamasi, membantu sistem imunitas, menenangkan syaraf dan mengatasi sembelit
Para mahasiswa Malaysia merasa senang, karena mereka tidak menyangka cake dan roti dapat dibuat dari bahan fungsional. Terutama pada saat pembuatan mie cincau mereka cukup kaget karena ada diantara mereka yang baru melihat cincau. Padahal cincau merupakan salah satu bahan pangan yang sangat bermanfaat dan enak rasanya. Cincau juga fleksible untuk diolah seperti halnya pisang dan labu. Beberapa manfaat cincau diantaranya adalah sebagai anti oksidan, antibiotik, mengobati demam dan mengatasi diabetes melitus.

Lamin Manjang, salah satu mahasiswa UPM asal Gambia menuturkan, dirinya merasa terkesan
dengan program ini.

"Kami senang, kami juga jadi lebih mengenal cita rasa Indonesia. Baru kali ini melihat merasakan cincau. Di negara saya juga ada mie tapi tidak terbuat dari cincau. Disini kami belajar kandungan aneka bahan pangan sekaligus memasak dan memakannya langsung. Its really fun,” katanya.

Tak hanya mengikuti pelatihan pembuatan aneka pangan fungsional, kesembilas mahasiswa  Universiti Putra Malaysia ini juga belajar melukis keramik di Sentra Industri Keramik Dinoyo. Di UKM Keramik Malang milik Syamsul Arifin di Jl. MT Haryono Malang, para mahasiswa asing belajar tentang sejarah singkat hingga aneka motif lukisan keramik Malang. Tidak terbatas teori, mahasiswa UPM juga berkesempatan melukis langsung dan membawa pulang hasil keramik yang telah dilukisnya.(er)

                              IkLAN




Sabtu, 10 Februari 2018

Bakti Sosial Warnai Kopdar HOCY


Masternews, Malang
Foto : ketua Honda Audysee Community (HOCY) regional Jatim, Slamet Purwanto bersama ketua panitia Kopdar Hari Sulistyo dan pemberian santunan

Anggapan komunitas otomotif mobil mewah yang identik dengan hura hura, ternyata tidak selalu benar. Setidaknya hal ini yang dilakukan Honda Audysee Community (HOCY), regional Jatim, yang berbagi dengan puluhan anak yatim.

Bahkan, puluhan para siswa dari panti asuhan Nur Ilahi diundang ke sebuah hotel di Jl. Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan Klojen, Kota Malang untuk mendapatkan santunan. Pemberian santunan bersamaan dengan acara Kopdar Wajib Hocy, Sabtu Minggu, (10 -11/2).

"Kami ingin berbagi dengan Yatim Piatu dengan bakti sosial untuk memberikan santunan. Berbagi kebahagiaan terhadap anak - anak yang mungkin kurang beruntung. Yang pasti, anak anak mempunyai kesempatan yang sama seperti kami. Semoga, apa yang kami berikan bisa sedikit meringankan beban mereka," tutur Slamet Purwanto, Ketua Hocy Regional Jawa Timur, di sela - sela pemberitaan santunan.

Ia melanjutkan, komunitasnya sangat memperhatikan kekeluargaan serta misi sosial dengan berbagi kepedulian. Agenda kopdar sendiri dilakukan setiap 4 bulan sekali, dan di tahun ini lebih mengedepankan bhakti sosial dengan pemberian santuan.
Menurutnya, ikut dalam komunitas banyak sekali manfaatnya, selain dapat mengetahui banyak tentang merk otomotif, juga bisa menjadi wadah meningkatkan relasi.

Hingga saat ini, anggota komunitasnya sudah mencapai ratusan yang tersebar di Indonesia. Beberapa diantaranya, mulai dari regional Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), regional Jatim, Jawa Tengah Kalimantan, DI Jogjakarta dan Kalimantan Timur. Ada juga Regional Cilegon, Pandeglang, Serang (Cipasera), Lampung dan Regional Jabar Bandung dan sekitarnya
                 
Usai pemberisan santuan, agenda Minggu (11/02), dilaksanakan Rally keliling Kota Malang dan mengunjungi tempat wisata Ikon Bumi Arema seperti Jalan Ijen, Balaikota Malang untuk mempromosikan obyek wisata menarik Kota Malang. Iring iringan peserta, akan berakhir di Perumahan Araya.

"Melalui Kopdar, diharapkan akan semakin mempererat tali silaturohmi dan kekeluargaan. Bisa mempromosikan Malang Kota Wisata, Kuliner serta Kota Pendidikan," terang Hari Sulistyo, ketua panitia Kopdar Wajib Hocy. (er)

                           IKLAN




KB TK Lab UM, Wadahi Kreatifitas Anak

Masternews, Malang
Foto : kepala sekolah KB & TK Lab. UM, Rahayu Asyari, S.Pd memberikan sambutannya

Ada pemandangan berbeda di sekolah Kelompok Bermain dan Taman Kanak Kanak Laboratorium UM, Jl. Magelang, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu (10/2).
Puluhan siswa - siswi pendidikan usia dini dan taman Kanak Kanak dari berbagai kawasan Malang raya, tumpek blek, beradu kreasi dalam berbagai perlombaan.

Kali ini, TK milik Universitas Negeri Malang ini, bekerjasama dengan Sanggar Mamalia menggelar Open School berbentuk lomba Fotogenik serta menghias atau melukis gerabah. Hal ini dimaksudkan sebagai ajang kreatifitas serta kecerdasan anak, dalam berbagai bakat minat yang dimiliki.

"Kami ingin lebih mengenalkan ke masyarakat luas terkait lembaga pendidikan KB dan TK Laboratorium UM. Termasuk lingkungan sekolah dan sistem pembelajarannya. Selain itu, yang pasti adalah meningkatkan kemampuan dan kreativitas anak dalam berbagai kreasi," tutur Kepala Sekolah, KB TK Lab UM, Rahayu Asyari, S.Pd di sela - sela acara.

Ia merinci, untuk lomba fotogenik diikuti dari tingkat daycare kelompok bermain dan TK dengan jumlah peserta 170. Sedangkan peserta lomba menghias / melukis gerabah, 55 peserta turut ambil bagian.

Pada kesempatan itu, ditampilkan juga
beberapa kegiatan yang ada di sekolah mulai dari menyanyi, menari, TPQ, English, fashion show dan beberapa lainya. Tidak ketinggalan, acara semakin meriah dengan dilaksanakanya bazar dan games seru.

Lebih lanjut kepala sekolah menjelaskan, bahwa
untuk mencapai tujuan kegiatan pelaksanaan open school, KB dan TK Lab UM mengambil tema I Love My School. Diharapkan, ajang kreativitas ini akan berdampak positif dan bisa mengembangkan potensi anak usia dini.

"Kami berharap, kegiatan ini bisa melatih
kemandirian anak, mengajak anak untuk fun, kreatif, dan aspek perkembangan anak dapat tumbuh optimal. Yang penting lagi, ada lomba mamamia dengan melukis gerabah bersama mamanya. Sehingga bisa menciptakan kekompakkan, kerjasama serta kedekatan antara ibu dan anak," lanjutnya.


Secara umum kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk menyambut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2018-2019.. Dan saat ini, sudah dibuka PPDB untuk siswa baru kelompok bermain serta jenjang TK. (er)

IKLAN:



Jumat, 09 Februari 2018

BBTM Hadirkan Master Pecel

Masternews, Malang
Foto: lokasi Pecel Master, Masternya Pecel berada dalam satu kawasan dengan Graha BBTM 

Bimbingan Belajar The Master (BBTM) menghadirkan 'Pecel Master, Masternya Pecel', di kawasan Jl. Wisnu Wardhana Ruko Kavling 4, Sawojajar Malang, Start Open Sale, Jum'at (9/2).

Para pecinta kuliner, tentu tidak asing lagi dengan makanan tempoe doeloe 'Pecel'. Makanan dengan ciri khas manis manis pedas, pedas pedas manis ini, sudah sangat akrab di lidah masyarakat. Dengan sajian praktis, dipadu dengan peyek, tempe, telur ceplok dan sayuran segar, sangat nikmat disantap selagi hangat.

Termas, salah satu penggagas Pecel Master mengungkapkan, kenapa pecel karena, sudah menu turun temurun.

"Saya kira, Pecel sudah dikenal ya, sudah ada sejak dulu, praktis dan sangat akrab di lidah," tuturnya.

Menurutnya, makanan khas Jawa Timur ini, sangat mudah dijumpai di berbagai sudut baik desa maupun kota. Terkadang, memberikan rasa yang berbeda satu sama yang lain. Hal itu dipengaruhi selera individu, serta peracik yang tentu dengan keahlian masing - masing. Penasaran, come and get the best taste.

Lebih jauh, Wong asli Blitar ini menjelaskan, jika di daerah asalnya, masakan Pecel sudah sangat digemari dari berbagai kalangan. Ia berharap, apa yang disuguhkan di Malang, bisa diterima di dan dapat memberi kemanfaatan.

"Semoga sajian kami bisa diterima, dan lekas akrab di lidah masyarakat Malang," harap Termas. (er)

Siported by :