Selasa, 30 Januari 2018

PT. KAI Kampanyekan Kopi Dalam Negeri

Masternews, Malang
Foto : Informasi ngopi bareng KAI dan masyarakat sekitar menikmati kopi grastis

Industri kopi di Indonesia saat ini sudah mulai berkembang, mulai dari coffee shop sampai dengan kedai kopi kecil. Kopi bahkan sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian masyarakat Indonesia. Namun, beberapa lapisan masyarakat merasa lebih bangga mengkonsumsi kopi trademark dari luar negeri.

Melihat itu, PT KAI merasa peduli untuk memperkenalkan kepada masyarakat supaya daya saing kopi asli Indonesia lebih meningkat. Bekerjasama dengan Komunitas Kopi, dan PT Reska Multi Usaha (anak perusahaan PT KAI), menggelar kegiatan pembagian kopi gratis
Dengan tajuk, Ngopi Bareng KAI – Enjoy Your Journey With Indonesian Coffee, penumpang KA dan masyarakat yang berada di sekitar stasiun gratis ngopi selama dua hari, Selasa (30 - 31/1).

"Barista lokal profesional, turut hadir menemani perjalanan sekaligus menyuguhkan kopi gratis bagi 100 penumpang pertama. Tentunya dengan menunjukkan aplikasi KAI Access, yang sudah terinstal di ponselnya," tutur kepala stasiun Kota Baru Malang, Arif Nugroho.

Sebanyak 16 ribu cup kopi gratis dapat dinikmati masyarakat di 13 stasiun, yakni Gambir, Pasarsenen, Bandung, Cirebon, Tegal, Semarang Tawang, Purwokerto, Tugu Yogyakarta, Solobalapan, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, dan Jember setiap harinya selama dua hari pelaksanaan festival.

“Kegiatan ini bentuk dukungan PT KAI terhadap para petani kopi Indonesia, sekaligus memperkenalkan bahwa Indonesia kaya dan memiliki berbagai macam varietas kopi dari masing-masing daerah. Saat kegiatan ngopi Bareng KAI berlangsung, dibagikan 50.000 cup kopi asli Indonesia,” terang Direktur Utama, PT KAI, Edi Sukmoro saat peresmian Ngopi Bareng KAI. (er)

Suported by:

Minggu, 28 Januari 2018

Hansaplast Sehatkan Masyakarat

Foto : Taufik Hidayat, Areal Sales Manager Malang  Banyuwangi - Ngawi menjelaskan serta pelaksanaan senam

Masternews, Malang
Suasana kawasan Gedung Olah Raga (GOR) Ken Arok, Minggu (28/1) tampak berbeda. Hal ini dikarenakan ratusan ibu dan remaja putri sedang melaksanakan senam bersama Hansaplast Koyo. Senam pagi diselenggarakan secara serentak di 6 kota yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Surabaya dan Malang.

Taufik Hidayat, Areal Sales Manager Malang  Banyuwangi - Ngawi menjelaskan, pelaksanaan senam sebagai salah satu kepedulianterhadap.konsumen.

"Selain untuk menyehatkan, senam sebagai rasa terima kasih dan kepedulian terhadap masyarakat konsumen. Selain terhadap komunitas, nantinya senam mungkin bisa dilaksanakan di Kecamatan. Bahkan bisa juga deangan diadakannya perlombaan," tuturnya di sela sela pelaksanaan senam, Minggu (28/1).
Ia melanjutkan, untuk saat ini baru 6 kota lokasi pelaksanan, kedepan Hansaplast Koyo merencanakan di seluruh kota kota besar di Indonesia.

Disinggung kenapa memiliah Kota Malang sebagai tempat pelaksaan, Taufik menyatakan, dikarenakan salah satu pabriknya ada di Kota Malang.

"Kami mentargetkan, yang pertama masyarakat Indonesia melalui dengan komunitas ibu-ibu, untuk peduli kesehatan. Memasyarakatkan olah raga, serta mengolahragakan masyarakat," lanjutnya.


Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk produk Hansaplast Koyo sendiri, saat ini ada dua varian hangat dan panas. Hal itu dimaksudkan untuk memenuhi selera masyarakat, sehingga konsumen bisa memilihnya.(er)

Suported by :

Kamis, 25 Januari 2018

ATK Jepang Joint Dindik Kota Malang

Masternews, Malang
Foto : pelaksanaan penjajagan kerjasama pendukung pendidikan, di aula Dinas Pendidikan Kota Malang

Untuk meningkatkan mutu serta sarana dan prasarana pendidikan khususnya para guru sekolah dasar, Artline Shachihata, perusahaan Alat Tulis Kantor (ATK) dan Dekan asal Jepang, menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Malang. Pelaksanaan penjajagan kerjasama dilakukan di aula Dinas Pendidikan, Kamis (25/1)

Olean, Direktur Antoine Indonesia menyatakan,  dalam program pendidikan tersebut pihaknya ingin berperan aktif dalam dunia pendidikan. Mengingat, Kota Malang sebagai salah Kota  Pendidikan di Indonesia.

“Kota Malang dikenal sebagai Kota Pendidikan. Melalui penjajagan kerjasama seperti yang dilakukan saat ini, akan ditingkatkan dalam tahapan selanjutnya di masa mendatang,” tuturnya saat memberikan sambutanya.

Ditambahkan Olean, kerjasama serupa selain lakukan di Kota Malang, pihaknya juga telah lakukan penjajagan kerjasama di Jember.

“Antusiasnya sangat luar biasa, selain Jember dan kota Malang, di Aceh juga sudah lakukan kerjasama dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU). Kerjasama mulai dari jenjang SD hingga perguruan tinggi. Hanya saja,  kerjasama dengan Aceh melalui Kementrian Agama sudah dilakukan dalam waktu lama," lanjutnya.

Sementara itu, Totok Kasianto, sekretaris Dinas Pendidikan Kota Malang menyambut baik serta mengapresiasi pelaksanaan acara tersebut.

“Kita sangat mengapresiasi pelaksanaan acara ini. Karena sangat bermanfaat untuk peningkatan mutu serta sarana dan prasarana sekolah utamanya di sekolah dasar,” dengan Totok.

Disamping itu, lanjut Totok, pihaknya terbuka dengan keinginan pihak Artline untuk mengajarkan bahasa Jepang.

“Sangat setuju. Karena akan bermanfaat dan bakal ditingkatkan pada tahapan selanjutnya," pungkasnya. (er)

Rabu, 24 Januari 2018

BNI, Bakso Mewah, Harga Murah

Masternews, Malang
Foto : Saskia Alifia Fernanda, penanggung Jawab BNI memberikan keterangan

Bakso Nasional Indoensia (BNI) yang berlokasi di Jl. Terusan Borobudur, Ruko kavling 1, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang
memberikan promo makan gratis 1000 pentol. Makan gratis berlangsung selama periode (22-23/1) tanpa syarat dan ketentuan.

BNI memberikan kenyamanan tempat untuk makan bagi para pecinta Bakso. Dengan didukung areal parkir yang luas, semua karyawan siap mambantu memberikan yang terbaik.

"Kami menyiapkan lokasi makan yang nyaman, bahkan bisa dalam jumlah banyak (makan rame rame). Tentunya, rasa Bakso yang nikmat dengan harga yang terjangkau, menjadi daya saing kami," tutur, Saskia Alifia Fernanda, penanggung Jawab BNI.

Di cabang terbaru tersebut, BNI penggila Bakso bisa memilih menu mulai dari bakso unyil, cabe merah, cabe hijau, bakso besar, gorengan bulat, gorengan bunga, kerupuk goreng, bihun, tahu putih, tahu coklat, siomay, ceker krispy, gorengan krupuk, lontong nasi dan bakso sum sum.

"Ada juga paket khusus yakni paket super merdeka (8 pentol unyil, 1 siomay dan 1 gorengan). Untuk minuman, kami sediakan es teh, es jeruk, es cincau dan es dawet," lanjut perempuan berjilbab ini.

Disinggung sudah banyaknya persaingan gerai bakso yang ada di Kota Malang, ia mengaku sudah mempunyai strategi khusus untuk tetap memanjakan pelanggan.


"Bakso kami, rasa mewah, harga murah. Untuk paket super merdeka, hanya Rp. 5 ribu saja," pungkasnya. (er)

Selasa, 23 Januari 2018

JAWARA, Ciptakan Pemuda Mandiri

Masternews, Malang
Foto : dr Gamal Albinsaid (tengah bertopi) beserta para pemuda yang terhabung dalam Jawara

Kiprah salah satu Dokter ini, sudah tidak perlu diragukan lagi. Dengan prinsip mengedepankan misi sosial, penghargaan dan apresiasi baik dalam dan luar negeri pernah diraihnya.

Setelah sukses mendirikan Klinik Asuransi Sampah, dr Gamal Albinsaid kembali mengajak masyarakat untuk berjiwa wirausaha mandiiri. Melalui yayasan Indonesia Medika yang didirikan, ia menciptakan Jaringan Wirausaha Sosial Nusantara (Jawara).

"Jawara adalah gerakan kepemudaan nasional untuk mendorong pemuda Indonesia menjadi wirausaha sosial dalam mewujudkan Indonesia Mandiri. Dengan visi untuk membangun wirausaha sosial berwawasan intemasional," tutur dr Gamal saat memberikan sambutan pada Louncing Jawara Sabtu, kemarin.

Menurutnya, hal ini memberikan sebuah gambaran dan harapan, optimisme ekonomi, dan kepercayaan diri yang mendalam untuk menatap masa depan bangsa.

Disisi lain, lanjutnya, diantara tahun 2020 hingga 2030 akan mengalami pergeseran ratio, dimana perbandingan usia produktif dan non produktif akan menjadi 180 juta berbanding 85 juta.

"Untuk itu, untuk mengoptimalkan peluang pencapaian Indonesia mandiri, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia melalu Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Indonesia Medika membangun sebuah gerakan kepemudaan, Jawara," lanjut Alumnus UB tersebut.

Visi Jawara membangun wirausaha sosial berwawasan intemasional, dengan mensosialisasikan dan memperkenalkan wirausaha sosial dikalangan pemuda.Membentukgerakan kepemudaan yang integratif dan mampu mendorong perkembangan kewirausahaan sosial di Indonesia.

Selain itu, juga melahirkan wirausaha sosial berwawasan internasional yang kompetitif dan memiliki jiwa kebangsaan yang kuat, serta membangun pola pembinaan wirausaha sosial yang berkelanjutan. (er)

Kehadiran Siswa BBTM, Membanggakan

Masternews, Malang
Foto: suasana lokasi tampak depan, yang dipenuhi dengan kendaraan parkir siswa

Meskipun terus diguyur hujan, tampak tidak menyurutkan semangat belajar di Bimbingan Belajar The Master (BBTM). Setidaknya, hal ini tampak dari kehadiran para siswa untuk mendatangi lokasi belajar di Jl. Wisnu Wardhana Ruko, Kavling 4, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Senin (23/1).

Dengan berbagai atribut "penangkal" hujan seperti jas hujan dan payung, sudah sejak sore hari para siswa sudah berdatangan. Kondisi seperti ini, tentunya juga membuat semangat para pengajar untuk menurunkan ilmu kepada para anak didik.

"Melihat dari kedatangan para siswa yang tinggi meskipun hujan, tentunya ini sangat membanggakan. Semoga niat baik serta keikhalasanya dalam datang untuk belajar, menjadikan kemudahan dalam penyerapan ilmu," ucap salah satu pengajar di BBTM. (er)

Selasa, 16 Januari 2018

Duet Danrem - Jurnalis, Akrabkan Suasana Kebersamaan

Masternews, Malang
Foto : Komandan Korem 083/ Baladhika Jaya, Kolonel Bangun Nawoko serta Jurnalis Prayoga beradu suara

Memeriahkan suasana merajut kebersamaan Makorem dengan Media, ditampilkan lagu dengan duet dari Yoga Pamungkas dari media online Malangtoday bersama Komandan Korem 083, Kolonel Bangun Nawoko, di salah satu rumah makan, Jl. Wilis, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Rabu (17/1).

Membawakan lagu Kabar Damai, keduanya tampak kompak beradu suara. Lagu yang berisi pesan perdamaian, sangat pas dibawakan pada kondisi Kota Malang saat ini. Mengingat 'perang terbuka' sedang tejadi di Kota Malang terkait jelang Pilkada 2018.

"Ya, hanya menghibur saja, kalau itu berpesan damai, tentu itu harapan kita semua," tutur Prayoga usai menyumbangkan suara emasnya.

Acara yang dihadiri Komandan Korem 083 Baladhika Jaya, Komandan Kodim 0833, Let Kol Inf Nurul Yakin, serta jajarannya sengaja mengundang sejumlah jurnalis di Malang Raya.

Usai memberikan suaranya, Danrem berkenan memberikan amanatnya, mengingat kondisi kota Malang sedang persiapan jelang pesta demokrasi.

"Sebentar lagi, segera pesta demokrasi. Posisi TNI tetap pada pertahanan dan netral dalam politik. Karena NKRI adalah harga mati. Untuk itu, kami merangkul dan mengajak berbagai pihak untuk pengamaman bersama," tutur Danrem

Untuk Pilkada Kota Malang, Kodim 0833 Kota Malang telah meyiapkan 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK). Personil tesebut bersikap on call, siap sedia diperbantukan setiap saat menciptakan kondisi kondusif.

Acara merajut kebesamaanpun berlangsung santai, hangat, penuh keakraban antara media dan Institusi Pertahanan negara ini, hingga paripurna. (er)

Senin, 15 Januari 2018

Panen Masih Berlangsung, Belum Perlu Impor

Masternews, Malang.
Foto : pelaksanaan Safari Panen padi di Malang, Blitar, Tulungagung dan Ponorogo

Malang,
Paradigma lama yang menganggap, adanya musim paceklik sebagai penyebab menurunnya stok beras. Hal ini dinilai sebagai suatu isu seksi yang mudah 'digoreng' segelintir oknum yang mengganggu upaya penyediaan pangan nasional.

Paradigma pertanian lama itu, kini dinilai usang karena kontinuitas produksi gabah tetap ada sepanjang tahun. Stok beraspun terus mengalir. Hal ini terbukti, karena di beberapa wilayah di Jatim masih terdapat kegiatan panen padi. Meskipun sebagian wilayah lainnya, saat ini dalam kondisi tanam.

"Tiada hari tanpa tanam, tiada hari tanpa panen," ungkap Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Dr. M Syakir, dalam rangkaian safari panen padi di Jawa Timur, (12/1) lalu.

Ia melanjutkan, Safari Panen tersebut berawal di Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang dan dilanjutkan ke Desa Jati Tengah, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar. Safari Panen, berakhir pada (13/1) di Tulungagung dan Ponorogo.

Panen di Kabupaten Malang, bertempat di lahan kelompok tani Mekarsari I dengan varietas yang dipanen, Ciherang, Inpari-12 dan Logawa. Luas lokasi 78 hektar, dengan total hamparan 176 hektar.
Panen kedua dilaksanakan di lahan kelompok tani Barokah I, dengan varietas yang dipanen Malindo yang mampu mencapai produktivitas 7,5 ton/hektar, dengan harga gabah Rp. 5000 – 5500/kg GKP.

Dalam kesempatan panen di beberapa lokasi tersebut, Syakir menegaskan, bahwa produksi beras nasional saat ini masih dalam pendampingan dan pengawalan yang ketat dari Kementerian Pertanian.

"Pemerintah sudah memberikan bantuan benih unggul, pupuk, perbaikan jaringan irigasi, alsintan hingga asuransi pertanian yang dapat memberikan jaminan kepastian usaha pada petani”, lanjutnya.

Dukungan dari jajaran TNI yang mengawal realisasi luas tambah tanam (LTT) di wilayah pun dinilai sebagai komitmen nyata yang patut diapresiasi.

“Kami masih sanggup memproduksi beras, kami.merasa, belum membutuhkan impor beras”, imbuhnya.



Menurutnya, petani di wilayah Jati Tengah, masih sanggup mencapai hasil panen yang lebih tinggi. Tentunya, dengan dukungan dari pemerintah terutama terkait penyediaan sarana produksi pada petani. (er)

Minggu, 14 Januari 2018

Koordinasi Tentor, BBTM Ingin Berikan Yang Terbaik

Masternews, Malang.
Foto: para remaja pengajar Bimbingan Belajar The Master (BBTM) berdiskusi dengan santai.

Untuk terus bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, Bimbingan Belanjar The Master (BBTM) secara berkala senantiasa melakukan koordinasi. Koordinasi dan diskusi dilakukan tidak hanya pengajar dengan siswa / wali siswa, namun antar sesama pengajar, juga tidak kalah penting.
Pengelola BBTM, Iswanti menerangkan, betapa sangat pentingnya bermusyawarah. Sebagai sebuah pelanyanan jasa, yang bisa memberinya kepuasaan, tentu akan mendapat tempat di masyarakat.

"Kita upayakan, koordinasi tetap dilakukan setiap  saat. Karena tekhnologi, sudah sangat membantu. Namun, saya ingin diskusi dalam suasana yang berbeda seperti kali ini, akan terus secara berkesinambungan," tutur pengelola BBTM, Iswanti.

Tidak hanya di tempat pelaksaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), namun juga dilakukan di suasana yang berbeda. Hal itu dimaksudkan, dengan kondisi fikiran yang fresh, akan bisa melahirkan ide ide kreatif yang bisa membawa kepada perubahan positif. Bahkan, permasalahan yang ada, bisa dicarikan solusi bersama - sama.
Pada kesempatan itu, pihak pengelola tak lupa mengucapkan banyak terima kasih atas kinerjanya selama ini. Tentunya, kerja keras para pengajar, yang telah membuat para penikmat pelayanan jasa, merasa terlayani dengan baik. (er)

Jelang Kejurprov, MILS Genjot Latihan

Masternews, Malang.
Foto : para atlit Sepatu Roda, MILS digenjot latihan di kawasan Velodrom Sawojajar

Menjelang Kejuaraan tingkat provinsi (Kejurprov) di Tuban Jatim, (24-25/2), Malang In Line Skate (MILS) menggembleng 15 atlet kelas speed dan 6 atlet kelas standart di track Velodrom Madyopuro Kota Malang, Minggu (14/1).
Pelatih MILS, M Erfani Ainur Rohman menyebut klub MILS menargetkan dua emas di ajang bergengsi sepatu roda setingkat provinsi ini.

“Untuk target, kami berusaha meraih minimal dua emas. Atlet kita juga ingin menunjukkan semangat maksimal dalam kejuaraan,” tuturnya di sela sela latihan, di Velodrom.


Untuk itu, para atlet digeber menu latihan beratsebagai persiapan jelang kompetisi. Hal itu terlihat saat para atlit diinstruksikan latihan mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.

“Mereka latihan 50 lap, flying start 2 lap dikali empat. Bebannya sama seperti 500 meter,” lanjut  Erfani.
Selain itu, lanjutnya, bulan ini, para atlet terus diberi menu latihan, tiga kali seminggu, Minggu, Selasa dan Kamis. Namun, mulai bulan depan,  tim pelatih berencana menambah porsi latihan lima kali seminggu. Penambahan porsi latihan, dibarengi dengan peningkatan kualitas teknik dan fisik serta ketahanan para atlet.

“Kendala kita saat persiapan latihan adalah hujan. Pada hari-hari biasa, sering kena hujan. Tapi, tiga minggu jelang kompetisi, hari latihan akan ditambah lagi,” imbuhnya.


Dengan program latihan yang sudah tersusun, Erfani berharap para atlet disiplin dalam latihan dan mampu mengeluarkan semua kemampuannya. Tercatat, pesaing-pesaing kuat dari luar daerah, seperti Surabaya dan Sidoarjo adalah pesaing unggul. Menurutnya, iklim persaingan di dua kota tersebut, mampu mencetak atlet-atlet yang kompetitif. 

“Kita menargetkan emas dari standar, tapi juga tak menutup kemungkinan speed. Pesaing kita banyak di Sidoarjo dan Surabaya,” pungkasnya.

Dengan amunisi persiapan 21 atlet, saat ini porsi latihan di masing – masing kelompok umur (KU) speed maupun standar juga jadi atensi khusus pelatih, untuk menggenjotnya.
Di kelas Speed, menurunkan Zaula muava zaki di kelas D, Putri Allaysia W dikelas D putri, Windy Rachman kelas D,Moh syahrizal Ashari ku C. Kemudian atlet Mariska Dwi A, kelas D putri, Rifky Putra Rimba, ku A, Nabila naswa, ku B, Haidar Firman kelas D,  Sebastian Fajar F, ku B, Lolina endah P dan Lolita endah P dikelas  D putri, M Raffa, Ku B, Tsaqib pada KU (A), serta Sultan Farrel, ku B dan Ayla Zhike dikelompok umur  C Putri. Atlet andalan yang berpeluang besar penyumbang medali di kelas Speed yakni, Putri Alisya W alias Puput,Zaula Muava Zaky, Marissa Dwi Amalia, Windy Rachman.

“Atlet speed lainnya juga sangat berpeluang mendulang medali, begitu pula dengan atlet standar yang akan kami turunkan sangat memiliki peluang sebagai penyumbang medali," ungkap tim pelatih MILS lainnya, serta atlet Puslatda asal MILS, Yossy Aditya Nugraha.

Dijelaskannya, enam atlet standar yang akan diturunkan pada ajang Kejurda, yakni, Rara Ayu Namira diturunkan di kelas C stadar putri, kemudian Maulidya Ulrica, ku A, Yasmin, ku A,  Nasywa di kelompok umur (KU) C putri serta Krisna, ku C dan  Sahnon firzana turun di KU B putri.


“Dari keenam  atlet standar yang kami turunkan, MILS berharap bisa mendulang medali,” pungkasnya. (er)

Tak Tahan Kangen, Mantan Reporter Kembali Bermusik

Masternews, Malang.
Foto : Harvy Prasetyo Wibowo, tampak expresif bernyanyi dan bermusic

Blantika musik Pop Indonesia, kini diramaikan penyanyi pendatang baru, Harvy Prasetyo Wibowo. Lewat single album bertitel, Yang Terpilih, menjadi awal kemunculannya di Youtube.

Bermusic, sebenarnya bukan hal baru baginya. Ia pernah mengawali karir sebagai penyanyi group band. Bahkan sempat melejit di album kompilasi Musik Hits list volume 3. Namun, tidak berlangsung lama, ia memutuskan untuk mengisi hari - harinya sebagai Reporter.

Tentu saja, aktivitas baru tersebut sedikit "melupakan" dirinya dari musik. Namun itulah musik, semakin berisik semakin asik, dan itu telah membuat Harvy is back in music.

"Saya fokus kerjaan waktu itu, musik sudah kepikiran, namun lama-lama kangen juga bernyanyi dan bermusic. Kebetulan teman - teman saya di icon band, sangat mendukung untuk buat single lagu. Ya ini hasilnya, balik lagi ke musik," tuturnya, kepada Masternews.
Ia berharap, single albumnya bisa diterima di masyarakat. Dirinya juga akan terus berusaha memberikan yang terbaik bagi penikmat music tanah air.

"Saya tentu senang, jika karya kami bisa diterima. Tentunya, dukungan dan doa senantiasa kami harapkan," pungkasnya. (er)

Rabu, 10 Januari 2018

Libur Semester Usai, Siswa BBTM Belajar Lagi

Masternews, Malang
Foto: para siswa Bimbingan Belajar The Master serius memperhatikan penjelasan materi dari para Tentor

Sebagaimana dijadwalkan, usai liburan semester,
pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Bimbingan Belajar The Master (BBTM) dimulai, Senin (8/1).

Sejak sekitar sore hari, para siswa mulai berdatangan untuk melakukan aktifitas belajarnya kembali. Bersamaan dengan turunnya hujan, para siswa tetap semangat dan hadir untuk belajar bersama. (er)

Senin, 01 Januari 2018

2018, Kapolresta Inginkan Bandar

Masternews, Malang
Foto : Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri bersama Kasubag Humas, Ipda Seruni Marhaeni dan barang bukti yang diamankan 

Meningkatnya jumlah temuan kasus Narkoba di wilayah Kota Malang, membuat gerah Kapolresta Malang. Dirinya bahkan memerintahkan anggotanya, untuk tidak segan bertindak tegas dengan melumpuhkan penjahat jika melakukan perlawanan.

Jika dibandingkan tahun 2016, data kepolisian Kota Malang telah mencatat adanya kenaikan yang cukup tinggi pada kasus Narkoba. Untuk itu, bandar harus menjadi target penangkapan agar terputus mata rantai peredaran.

"Tahun 2016 penanganan tindak peredaran narkoba ada 195 kasus. Sedangkan tahun 2017 meningkat menjadi 267 kasus. Artinya peredaran narkoba cukup tinggi kenaikanya di Kota Malang," tutur Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri usai gelar pasukan pengamanan Tahun Baru 2018 di Alun Alun Kota Malang, Minggu (31/12).

 Menurutnya, sepanjang masih menyentuh pemakai dan pengedarnya, peredaran barang terlarang masih terus ada. Untuk itu, supliyer ataupun bandarnya harus ditangkap. Namun demikian, ia mengaku belum mengantongi indikasi adanya bandar Narkoba di Kota Malang.

 "Untuk itu, masih terus didalami, mengingat kenaikan kasus narkoba cukup tinggi. Jadi tahun 2018, semoga segera bisa mengungkap bandarnya," lanjutnya.

 Selain kasus Narkoba, sebanyak 18 kasus obat keras berbahaya (okerbaya) juga berhasil diungkap. Kasus ini melibatkan 313 tersangka yang terdiri dari 8 tersangka perempuan, dan 305 tersangka laki-laki. Puluhan ribu pil dobel L juga berhasil diamankan sebagai barang bukti.

Dari jumlah tersangka, 35 orang diantaranya berprofesi sebagai mahasiswa, sementara tersangka lain dari wiraswasta. Peredaran narkoba sendiri paling banyak ditemukan di kawasan Lowokwaru dan Kawasan Blimbing.

 “Kami selalu menyatakan perang terhadap peredaran narkoba. Ini sebagai upaya kami menjaga masyarakat, terutama generasi muda Indonesia,” pungkas Asfuri.

Kasus lain seperti curanmor, di tahun 2016 ada 915 kasus sementara di tahun 2017 menjadi 315 kasus, data Curas dari 12 kasus menjadi 9 kasus. Kasus ini mengalami penurunan karena satreskrim lebih meningkatkan pengungkapan kasus dengan membentuk tim kusus menangani perkara curas, curat dan curanmor (3C).

 Sedangkan penanganan pidana korupsi yang naik sidik tahap II di tahun 2016, sebanyak 2 kasus sedangkan di tahun 2017 menjadi 8 kasus. Untuk itu, streskrim membentuk tim/satgas saber pungli yang khusus menangani tindak pidana korupsi. (er)

Pastikan Pengamanan Pergantian Tahun, Polresta Patroli

Mastenews, Malang
Foto : Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri melakukan Patroli bersama Wakil Walikota Malang, Komandan Kodim 0833, Sekda Kota Malang, ketua DPRD dan rombongan 

Untuk memastikan kondisi ketertiban saat perayaan pergantian tahun, Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri melakukan patroli di jalan - jalan protokol Kota Malang, Minggu malam (31/12) jelang pergantian tahun.

Tidak hanya dirinya, patroli juga diikuti wakil walikota Malang Sutiyaji, Komandan Kodim 083 Let Kol Infr Nurul Yakin, Sekretaris Daerah Kota Malang Wasto, ketua DPRD Kota Malang Abdul Hakim dan rombongan lainya.

 "Kami ingin memastikan kondisi berjalan perayaan pergantian tahun berjalan lancar. Kelancaran lalu lintas terus di monitor, jangan sampai terjadi gangguan kamtibmas. Sehingga masyarakat bisa aman dan tenang menantikan pergantian tahun," tuturnya di sela sela patroli. Beberapa posko pengamanan disinggahi, termasuk ke tempat ibadah.
Kapolresta juga menyempatkan untuk berbincang dengan warga sekitar tentang kondisi di jalan raya. Pada kesempatan itu, sejumlah rute mulai depan mako Polresta menuju Jl. A.Yani, S. Parman, Jl. Ijen serta depan stasiun Kota Baru, Jl. Trunojoyo, kecamatan Klojen Malang. Sepanjang pelaksanan patroli bisa berjalan lancar, tanpa ada kendala yang berarti.

Sebelumnya, Kapolresta memimpin Apel Gelar Pasukan pengamanan pergantian malam tahun baru 2018 di Alun Alun Kota Malang. BertindakAKBP Asfuri bertindak sebagai inspektur upacara dan memberikan sambutan di hadapan para pasukan.
Selain kepolisian, hadir juga dari pemerintah Kota Malang, Kodim 0833 Kota Malang, Kejaksaan Negeri, Brigader Mobil, potensi SAR dan banyak lagi yang lainya. Menurutnya, apel gelar pasukan adalah untuk kesiapan pengamanan pergantian tahun.

Hal itu untuk memberikan kenyamanan serta pengamanan masyarakat Kota Malang khususnya. Mengingat, di pergantian tahun, aktifitas masyarakat meningkat. (er)