Minggu, 27 Mei 2018

Takmir Masjid As Sakinah Janti, Dijadikan Panitia UPZ


Masternews, Malang
Foto : pelaksanaan santunan di Masjid As Sakinah Janti Malang

Warga masyarakat dan takmir masjid As Sakinah Janti Barat, Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang merespon positif program santunan anak yatim dan lansia yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang, Minggu (27/05). Untuk itu, tahun ini, takmir Masjid As Sakinah, menjadi panitia Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Kota Malang.

"Nantinya, Takmir bertugas mengumpulkan sekaligus mendistribusikan uang infaq, zakat serta shodaqoh, dari para aghniya' kepada anak yatim piatu, fakir miskin, di bawah kendali Baznas," tutur Ketua Baznas Kota Malang, Dr.HM. Fauzan Zenrif, M.Ag, di sela sela pemberian santunan anak yatim dan lansia di Kelurahan Bandung Rejosari.


Dalam kegiatan santunan itu, di Kelurahan setempat ada 125 orang lansia dan 130 anak yatim. Jumlah santunan itu, merupakan bagian dari target Baznas Kota Malang yang memberikan santunan terhadap 1000 lansia dan 1000 anak yatim di 9 kelurahan di Kota Malang.

Pemberkan santunan berjalan lancar dan khidmat, disertai siraman rokhani, sholat magrib berjamaah serta dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama.

Ketua RT. 02 / RW. 08, Kelurahan Bandung Rejosari, Atim Nur Ali (50), mengaku senang dengan adanya santunan ini. Menurutnya, santunan dan pembinaan yang dilakukan Baznas, cukup mengena bahkan menggairahkan perekonomian warga sekitar.

"Banyak yang dilakukan Baznas, mulai dari pengecekan kesehatan bagi para Lansia, pembinaan rokhani bahkan hingga pendampingan serta pelatihan usaha kecil," tuturnya.


Ia menambahkan, salah satu pelatihan yang dilakukan diantaranya memanfaatkan barang bekas yang dibuat menjadi hasil kerajinan tangan seperti tas dan barang lainya. Selain memproduktifkan warga sekitar, hal itu telah menciptakan kemandirian perekonomian.

"Kami juga membuat minuman dari bahan herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. Meskipun sebelumnya permodalan sendiri, namun dengan adanya pelatihan dan pendampingan, bisa menghasilkan produk olahan," lanjutnya.


Kedepan ia berharap, apa yang telah dihasilkan warga sekitar, akan semakin maju dan bisa menjadi salah satu kekuatan ekonomi. Dirinya mengaku, bahwa solidaritas warga janti barat patut mendapat aprisiasi. Sebab, kata dia, seperti dalam pembangun Masjid As Sakinah, umat non muslimpun, turut serta bahu membahu secara gotong royong, menyelesaikan pembangunannya. (ER)